- ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
VIVA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan menyatakan pemerintah berkomitmen untuk tidak menaikkan tarif listrik pada tahun ini. Termasuk harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang diatur pemerintah seperti Premium dan solar juga tidak ada rencana kenaikan pada 2019.
"Pemerintah tetap berkomitmen tariif listrik itu kan disesuaikan setiap tiga bulan. Sampai akhir tahun diharapkan enggak akan ada perubahan tarif listrik," kata Jonan di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat 4 Januari 2019.
Begitu pula dengan kenaikan harga BBM dengan jenis premium dan Solar, Pemerintah berupaya untuk tidak menaikkan harga.
"Harga BBM sampai sekarang untuk premium dan solar itu kira-kira tidak ada pertimbangan untuk kenaikan harga," jelas Jonan.
Di satu sisi, Jonan mengakui subsidi energi pada 2018 memang cukup besar yang angkanya mencapai Rp153,3 triliun atau lebih tinggi dibanding 2017 yang sebesar Rp97,6 triliun.
Namun, Ia juga menegaskan, bahwa kenaikan subsidi energi ini turut diiringi dengan lonjakan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di sektor ESDM yang mencapai Rp217,5 triliun.
"Subsidi ini kan dibelanjai atau didanai oleh penerimaan. Penerimaan naik banyak, dari Rp120 jadi Rp217 triliun. Sedangkan Subsidi dari Rp97 triliun naik sekitar Rp56 triliun. Tapi penerimaan negara kan naik Rp100 triliun," kata mantan Menteri Perhubungan itu. (ren)
Brigadir Ridhal Ali Diduga Setor ke Kapolres, Madinah Diterjang Banjir Bandang
Kasus kematian anggota polisi yang bunuh diri dengan cara menembakan diri di dalam mobil itu masih menjadi yang terpopuler di laman News VIVA, Rabu, 1 Mei 2024
