Program Desa Sejahtera Jadi Cara Astra Wujudkan SDG's

Astra dukung pencapaian SDG's.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

VIVA – Deputi Chief of Corporates Affairs PT Astra International Tbk, Riza Deliansyah menjelaskan, sebagai salah satu perusahaan terbesar di Indonesia, Astra menyadari bahwa kemajuan perusahaan tidak bisa dilepaskan dari pertumbuhan dan perkembangan masyarakat di sekitarnya.

Startup CleanSheet Lagi Berseri-seri

Karenanya, Riza memastikan, Astra akan selalu berkomitmen kuat untuk terus berperan dan mengembangkan kegiatan bermanfaat bagi masyarakat.

Tujuannya tak lain adalah, demi meraih tujuan pembangunan berkelanjutan atau sustainable development goals (SDG's), melalui program-program corporate social responsibilities (CSR) yang diusungnya.

Universitas Bakrie Ajak Pemuda Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan

"Karena, sebagai pilar CSR Astra, kita akan terus mengembangkan program di empat bidang, yaitu di bidang kesehatan, pendidikan, lingkungan dan kewirausahaan," kata Riza di kantor Astra, kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa 25 Juni 2019.

Riza menegaskan, Program Desa Sejahtera adalah salah satu program CSR Astra yang terkait dengan bidang kewirausahaan. Hal ini sejalan dengan filosofi Astra, yaitu Catur Dharma, di mana pada butir pertama, isinya adalah untuk menjadikan Astra sebagai aset yang bermanfaat bagi bangsa dan negara.

Gaet MIT dan Bertepatan G20, UID Bali Campus Siap Diresmikan

"Melalui program tersebut, hari ini kita akan bersama-sama untuk mencapai tujuan dalam berkontribusi menuju pembangunan berkelanjutan. Di mana, hal itu merupakan komitmen Astra dalam menjunjung semangat sustainable development goals atau SDG's," ujarnya.

Dalam mewujudkan hal tersebut, Riza mengaku Astra akan selalu berimprovisasi dan mengambil pembelajaran dari berbagai sumber. Sehingga, saat ini, Astra memiliki empat fokus yang mereka usung dan kejar melalui program Desa Sejahtera Astra tersebut.

Pertama, yakni meliputi pelatihan dan pendampingan. Kedua, melalui penguatan kelembagaan demi menciptakan lembaga yang baik, yang akan memberikan kegiatan di pedesaan. Ketiga adalah bantuan prasarana, dan keempat adalah pemberian fasilitas modal dan pemasaran.

"Dengan empat fokus program tersebut, kami mengharapkan desa-desa itu ke depannya dapat menjadi desa yang mandiri, khususnya dari sisi ekonomi," kata Riza.

"Semoga desa-desa itu, nantinya dapat menjadi role model dari pengembangan desa-desa lain di seluruh Indonesia, yang berjumlah hampir 75 ribu desa," ujarnya. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya