Program Pembiayaan Perumahan Tetap Ada Meski BP Tapera Aktif

Aktivitas pembangunan perumahan di Bogor, Jawa Barat
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

VIVA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan, meskipun Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) sudah mulai aktif pada tahun 2021 mendatang, sejumlah program perumahan yang sudah ada sebelumnya masih akan tetap berjalan.

Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian PUPR, Eko D Heripoerwanto mencontohkan, pada tahun 2021 nanti Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) masih akan berjalan sebagaimana biasanya.

"Tentunya dengan pengawalan dan pengelolaan oleh BLU Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP)," kata Eko dalam telekonferensi, Jumat, 18 September 2020.

Baca juga: Nasib Penerima Subsidi Gaji Rp600 Ribu yang Rekeningnya Non Himbara

Dengan anggaran sebesar Rp16,6 triliun di 2021 mendatang, Eko mengatakan bahwa jumlah unit rumah yang akan dikejar melalui program FLPP totalnya mencapai 157.500 unit.

Selain FLPP, Eko menyebut bahwa program Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT) sebagai salah satu program Kementerian PUPR dalam penyediaan perumahan, juga masih akan terus berjalan.

"Di mana target BP2BT itu sendiri yakni untuk melayani pembangunan 39.996 unit rumah, dengan anggaran mencapai sebesar Rp1,5 triliun di tahun 2021," ujarnya.

Kemudian, program Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM), juga akan ikut melengkapi berbagai program pembiayaan perumahan pemerintah di 2021 mendatang. "Yakni dengan target subsidi bagi 157.500 unit rumah, yang akan diberikan kepada para penerima manfaat FLPP," kata Eko.

Kementerian PUPR Ungkap Strategi dalam Penyediaan dan Pembiayaan Rumah

Di luar hal tersebut, lanjut Eko, BP Tapera menurut target RPJMN 2020-2024, mempunyai target untuk membiayai pembangunan 75 ribu unit rumah di tahun 2021 mendatang.

Karena itu, Eko memastikan bahwa dengan mulai aktifnya BP Tapera pada tahun 2021 mendatang, hal itu akan semakin menguatkan dan menyukseskan program-program pembangunan dan pembiayaan perumahan di Kementerian PUPR.

Pemerintah Alokasikan Dana FLPP Rp 13,72 Triliun untuk 166.000 Unit Rumah pada 2024

"Jadi program-program inilah yang nanti pada tahun depan akan bahu membahu untuk menangani masalah kebutuhan perumahan di Indonesia. Di mana pada tahun 2021 itu target utamanya memang masih untuk kalangan PNS," ujarnya.

BPJS Ketenagakerjaan jalin sinergi dengan Perum Perumnas

Penuhi Kebutuhan Rumah Bagi Pekerja, BPJS Ketenagakerjaan dan Perumnas Jalin Sinergi

BPJS Ketenagakerjaan bersama Perum Perumnas menjalin sinergi dalam penyediaan hunian yang layak bagi pekerja.

img_title
VIVA.co.id
1 Mei 2024