HUT ke-75, Prajurit TNI Bisa Kredit Rumah DP 1 Persen

Direktur Utama BTN Pahala N Mansury.
Sumber :
  • Dokumentasi BTN.

VIVA – PT Bank Tabungan Negara menawarkan Program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) spesial dengan dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-75. Prajurit TNI bisa kredit rumah dengan uang muka atau down payment (DP) rendah, yaitu 1 persen.

Roadmap Repatriasi Hak Militer Sumber Daya Pertahanan Negara

Direktur Utama BTN, Pahala Nugraha Mansury, mengatakan KPR BTN Patriot bertujuan membantu mewujudkan keinginan para anggota TNI yang ingin memiliki rumah meski dalam kondisi Pandemi COVID-19. Program ini berlaku sejak tanggal 5 Oktober hingga Desember mendatang. 

“Melalui Program KPR Patriot ini, kami ingin membantu mewujudkan kepemilikan rumah bagi patriot bangsa, yang tengah memperingati Hari Ulang Tahun korps-nya ke-75. Dengan begitu, para anggota TNI/Polri di seluruh Nusantara bisa lebih fokus menjalankan tugas mulia, menjaga kedaulatan serta keutuhan NKRI,” ungkap Pahala dikutip dari keterangannya, Selasa 6 Oktober 2020.

Melantai di Bursa New York, PropertyGuru Raup Dana Segar US$254 Juta

Baca juga: Tok, RUU Cipta Kerja Disahkan Jadi Undang-undang

Pahala menjabarkan, BTN pun memberikan beragam kemudahan agar para TNI dapat memiliki hunian dengan terjangkau. Selain DP hanya 1 persen, TNI juga bisa mendapatkan diskon biaya provisi sebesar 75 persen, suku bunga 7 persen fixed 5 tahun, dan bebas biaya administrasi.

Danlantamal III Lantik Kolonel Widyo Jadi Komandan Lanal Palembang

Lebih lanjut dia mengatakan, BTN agresif menawarkan berbagai inovasi program pemasaran sejak Pandemi COVID-19 menyebar di Indonesia. Ini merupakan upaya menjaga gairah sektor properti nasional yang terdampak lebih awal ketimbang industri lain. 

Selain itu, inovasi produk dan layanan kredit kepemilikan hunian yang memudahkan masyarakat juga sejalan dengan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) oleh Pemerintah.

“Sesuai komitmen kami, sampai 25 September 2020, kami telah menyalurkan dana PEN sebesar Rp16,35 triliun dengan fokus ke sektor perumahan,” jelas Pahala. 

Pahala optimistis, BTN bisa memenuhi komitmen penyaluran kredit dari dana penempatan pemerintah dalam Program PEN.

Executive Vice President Nonsubsidized Mortgage & Personal Lending Division (NSLD) BTN Suryanti Agustinar menuturkan, dalam merealisasikan penyaluran kredit pihaknya tetap memegang prinsip kehati-hatian. Agar, rasio kredit bermasalah terjaga dan debitur juga tidak terbebani dengan cicilan di tengah kondisi pandemi COVID-19 seperti saat ini. 

“Kredit kepada sektor properti yang disalurkan BTN menyasar pada lebih dari 175 industri terkait di sektor pembangunan perumahan dan banyak menyerap tenaga kerja,” tambahnya. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya