Sri Mulyani Proyeksikan Ekonomi RI Mulai Pulih di Kuartal II 2021

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. (Foto dokumentasi)
Sumber :
  • Arrijal Rachman/VIVAnews.com

VIVA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mmproyeksikan fase pemulihan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mulai terjadi pada kuartal II-2021. Setelah itu ekonomi akan terus tumbuh sesuai target pemerintah..

Menurut dia, pada fase itu, ekonomi akan mulai pulih kembali ke posisi awal seperti saat sebelum Pandemi COVID-19 merebak. Yakn,i pertumbuhan ekonomi di kisaran 5 persen.

"Terutama pada kuartal II dan III, dan ini akan menyebabkan pertumbuhan ekonomi yang diharapkan minimal 5 persen," kata dia, Selasa, 10 November 2020.

Baca juga: Ada Vaksin Corona Ampuh 90 Persen, OJK Minta Pengusaha Panaskan Mesin

Meski demikian, Sri menegaskan, ekonomi Indonesia sudah mulai membaik sejak kuartal III-2020. Dari kuartal II-2020 minus 5,32 persen menjadi minus 3,49 persen pada kuartal III.

Sementara itu, pertumbuhan ekonomi sepanjang 2020 diyakininya masih sesuai proyeksi sebelumnya. Yaitu minus 0,6 persen hingga minus 1,7 persen.

"Kuartal III sudah ada pembalikan setelah kuartal II kita terkontraksi cukup dalam. Dibandingkan negara lain, kita cukup rendah, dan kita tetap menganggap ini tantangan serius," lanjut Menkeu.

Sri mengatakan, pemulihan ekonomi pada 2021 tercipta dari adanya pergerakan kembali mobilitas masyarakat. Kondisi itu tercipta karena disiplin protokol kesehatan.

Kuota Haji Kabupaten Tangerang Bertambah, 20 Persen Lansia

"Sehingga kita bisa mobile, beraktivitas dan melakukan kegiatan ekonomi ,tapi enggak menimbulkan penyebaran COVID," ungkap Sri Mulyani. (ren)

Ilustrasi COVID-19/virus corona.

Kemenkes: COVID-19 Tidak Sepenuhnya Hilang, Masih Ada Potensi Muncul Varian Baru

Kementerian Kesehatan menyatakan COVID-19 tidak sepenuhnya hilang meski saat ini statusnya sudah endemi. Masih ada potensi munculnya varian atau subvarian baru.

img_title
VIVA.co.id
28 Mei 2024