Jokowi Minta Menteri hingga Gubernur Kenali SWF Indonesia

Presiden Jokowi
Sumber :
  • Biro Pers Istana Negara

VIVA – Presiden Joko Widodo meminta jajaran kabinet dan para gubernur di seluruh Indonesia mengenali instrumen investasi yang akan diluncurkan dalam bentuk Sovereign Wealth Fund atau SWF Indonesia. Lembaga ini akan dinamakan Indonesia Investment Authority.

Ada Presiden Jokowi hingga Maliq & D'Essentials, CFD Bundaran HI Penuh Sesak Hari Ini

Lembaga Pengelola Investasi (LPI) itu menjadi salah satu andalan pemerintah ke depan untuk menghimpun dana dari para pemilik modal untuk membiayai sejumlah proyek pembangunan.

"Supaya kita semuanya nanti bisa kenal yang namanya barang ini (SWF). Sehingga nanti dalam pelaksanaan di lapangan, apabila nanti menyangkut daerah, ini juga saya minta para gubernur juga bisa membantu," kata Jokowi dalam rapat terbatas di Istana Negara, Jakarta, Rabu 6 Januari 2021.

Presiden Jokowi dan Iriana Hadir hingga Beri Karangan Bunga di Pernikahan Mahalini - Rizky Febian

Baca juga: Mahfud MD Klarifikasi Videonya Tanpa Masker: Jogetan Saya Bagus Kan?

Jokowi bilang, terlebih masa pandemi COVID-19, pemulihan ekonomi ke depan tidak bisa hanya mengandalkan kas negara. Pemerintah butuh investasi sehingga menggerakkan perekonomian dan tentunya membuka lapangan kerja.

Ajak 38 DPW PAN ke Istana, Zulhas Tak Bahas Kabinet dengan Jokowi

"Sudah berulang-ulang kali saya sampaikan agar jangan ada, baik itu kementerian dan pemerintah daerah yang menghambat adanya investasi. Yang kita inginkan kementerian, lembaga, pemerintah daerah itu memberikan pelayanan yang cepat, yang baik kepada investasi," kata Kepala Negara.

SWF atau lembaga pengepul dana investasi tersebut, kata Jokowi, paling lambat akan terbentuk pada bulan ini. Selain rasio utang pemerintah terhadap produk domestik bruto (PDB) yang terus meningkat, Jokowi juga menyebut, pembiayaan untuk proyek-proyek BUMN juga ada keterbatasan.

"Ini juga agar para gubernur mengetahui sehingga kita memiliki sebuah terobosan dalam rangka pembiayaan nasional kita, tidak hanya tergantung kepada APBN, tidak tergantung hanya dari bantuan pinjaman, tetapi kita juga akan memiliki satu instrumen lagi yaitu SWF yang namanya adalah Indonesia Investment Authority (INA/LPI)," ujar Jokowi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya