Lampaui Target, Kinerja Operasional Kilang Pertamina Positif pada 2020

Ilustrasi Kilang Pertamina.
Sumber :
  • Dok. Pertamina

VIVA – PT Pertamina melalui Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), melaporkan keberhasilan realisasi target penyerapan crude dan produk intermediate untuk diolah di kilang Pertamina sebanyak 7,34 persen di atas target pada 2020.

Dirut Buka-bukaan Strategi Pertamina Jaga Ketahanan Energi dan Lingkungan di IPA 2024, Simak!

Corporate Secretary Subholding Refining & Petrochemical PT KPI, Ifki Sukarya, menjelaskan bahwa produk kilang yang dihasilkan untuk dikonsumsi juga mengalami peningkatan sebesar 11,49 persen.

"Dari total pengolahan crude dan intermediate di Kilang, PT KPI dapat menghasilkan prosentase hasil produk utama kilang yang dapat dikonsumsi masyarakat lebih tinggi 3,87 persen di atas target," kata Ifki dalam keterangan tertulisnya, Selasa 2 Februari 2021.

Pertamina, KNOC, dan ExxonMobil Jalin Kerjasama Kembangkan CCS

Produk-produk hasil Kilang Pertamina itu sendiri di antaranya adalah Premium, Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo, Kerosene, Avtur, Solar & Biosolar, Dexlite, Pertadex, Paraxylene, dan Benzene. 

Ifki menambahkan, pencapaian kinerja operasi di arus minyak kilang yang positif, menunjukkan komitmen tinggi dari PT KPI untuk meningkatkan pemenuhan kebutuhan energi nasional. "Dengan tetap memperhatikan efisiensi serta protokol kesehatan dan keselamatan kerja dalam pengelolaan Kilang," ujarnya.

Jusuf Kalla Besok Bakal jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Dia mengatakan, pencapaian positif kinerja operasi arus minyak ini didukung dengan pencapaian efisiensi proses, dalam rangka mengurangi pemakaian energi yang diperlukan untuk mengoperasikan kilang. Energi itu dinamakan Energy Intensity Index (EII) sebesar 109,56 persen, di bawah target maksimal yang diijinkan sebesar 111  persen di mana semakin rendah maka akan semakin baik.

Aspek kehandalan Kilang pun meningkat dari indicator Plant Availability Factor, sebagai indikator jaminan ketersediaan hari operasi kilang untuk pencapaian target produksi, dari target di 2020 sebesar 99,12 persen meningkat menjadi 99,57 persen. 
Ifki menjelaskan, kinerja operasi positif ini merupakan konsolidasi kinerja dari enam Refinery Unit yang ada di Dumai, Plaju, Balongan, Cilacap Balikpapan, dan Kasim, serta satu Kilang TPPI yang ada di Tuban.

"Di mana semuanya juga didukung oleh lebih dari 5.300 pekerja Kilang yang senantiasa beroperasi 24 jam setiap hari," ujarnya.

Selain mengoperasikan kilang-kilang yang ada secara efisien, PT KPI juga berupaya optimal untuk mewujudkan ketahanan energi nasional di masa mendatang, dengan berkomitmen dalam melaksanakan upgrading kilang-kilang di Indonesia yang dinamakan dengan Refinery Master Development Program (RDMP).

Proyek tersebut akan meningkatkan kapasitas kilang, memperbaiki kualitas produk, dan menurunkan harga pokok produksi bahan bakar minyak (BBM) yang akan mendorong peningkatan devisa serta penerimaan pajak.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya