IHSG Menguat, Data Cadangan Devisa Dongkrak Optimisme Investor

Ilustrasi IHSG.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menguat 16 poin atau 0,28 persen di level 6.060 pada pembukaan perdagangan Kamis, 8 Juli 2021.

Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi memprediksi bahwa IHSG memiliki peluang terkonsolidasi cenderung mencoba menguat pada perdagangan hari ini.

"Setelah sebelumnya sektor energi dan industri turun menjadi penekan pada indeks sektoral," kata Lanjar dalam riset hariannya, Kamis 8 Juli 2021.

Baca juga: Bukan Susu Steril, Zaidul Akbar: Minuman Ini Harusnya yang Diburu

Lanjar menjelaskan, data cadangan devisa yang rilis lebih tinggi dari periode sebelumnya, menambah optimisme investor. Data cadangan devisa RI yang dirilis sebesar US$137,1 miliar berbanding US$136,4 miliar di periode sebelumnya.

Secara global, Bursa Eropa dipimpin oleh kenaikan di sektor komoditas, di mana minyak memperpanjang kenaikan di tengah krisis OPEC+ yang telah menghalangi upaya untuk meningkatkan produksi dan menekan harga.

Selanjutnya, investor akan menunggu data Risalah FOMC, kelompok 20 menteri keuangan, dan gubernur bank sentral yang bertemu di Venesia serta data PPI dan CPI China.

Secara teknikal, IHSG membentuk pola candlestick bearish meeting line yang terlihat menguji bearish trend line dan MA20 sebagai konfirmasi arah pergerakan. Indikator Stochastic dan RSI bergerak pada momentum bullish yang mendekati area overbought. Indikator MACD bergerak terkonsolidasi meskipun pergerakan histogram berada pada area positif.

IHSG Diprediksi Lanjutkan Penguatan, Saham-saham Ini Patut Dicermati

"Sehingga IHSG berpeluang terkonsolidasi cenderung mencoba menguat dengan support resistance 6.025-6.075," ujarnya.

Selain itu, Lanjar juga memberikan sejumlah rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, diantaranya yakni ADHI, BBTN, BRPT, DOID, MAIN, MEDC, MNCN, PTPP, TPIA, WIKA, WTON.

IHSG Menghijau Ditopang Surplus Neraca Perdagangan dan Rupiah
Ilustrasi IHSG.

IHSG Menguat 0,6 Persen, Dibayangi Koreksi Imbas Fluktuasi Rupiah

Indeks harga saham gabungan atau IHSG menguat 42 poin atau 0,60 persen di level 7.076, pada pembukaan perdagangan Jumat, 31 Mei 2024.

img_title
VIVA.co.id
31 Mei 2024