Saham BRI Melesat Naik Usai Ari Kuncoro Mundur dari Komisaris

Karyawan mengamati layar yang menampilkan informasi pergerakan IHSG di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (26/6/2020). (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

VIVA – Kabar mengenai mundurnya Ari Kuncoro sebagai wakil komisaris utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) membuat saham bank berkode saham BBRI naik pesat hingga jeda perdagangan di Bursa Efek Indonesia siang ini.

Dari pantauan VIVA, pada jeda perdagangan siang ini, saham BBRI terbang ke level Rp3.880. Angka tersebut naik hingga 1,57 persen dari level penutupan perdagangan sebelumnya di posisi Rp3.820. Saham BRI pagi ini dibuka di level Rp3.870.

Baca juga: Update Pendaftar CPNS, Ini Formasi yang Masih Sepi Peminat

Volume transaksi BBRI hingga siang ini pun telah mencapai 56,42 juta transaksi dengan nilai mencapai Rp218,81 miliar. Sementara itu, total frekuensi transaksinya telah mencapai 9.901 usai Rektor UI tersebut dikabarkan mengundurkan diri dari jabatannya di BRI.

Sebelumnya, Ari Kuncoro secara resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Wakil Komisaris Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. Informasi itu telah resmi disampaikan manajemen BRI dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia.

Surat pemberitahuan itu itu ditandatangani oleh Sekretaris Perusahaan BRI, Aestika Oryza Gunarto yang disampaikan kepada Direktur Penilaian Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia. Ari sudah mengirimkan suratnya dan diterima oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

"Kementerian BUMN RI telah menerima surat pengunduran diri Sdr. Ari Kuncoro dari jabatannya selaku Wakil Komisaris Utama/Komisaris Independen BRI per tanggal 21 Juli 2021," demikian dikutip dari keterangan resmi BRI, Kamis 22 Juli 2021.

Selanjutnya, perseroan akan menindaklanjuti keputusan tersebut. Diketahui RUPSLB BRI diagendakan berlangsung pada hari ini.

Mantan CEO PrettyLittleThing Umar Kamani Pecahkan Rekor Penjualan Tanah Terbesar di Dubai

"Sehubungan itu, perseroan akan menindaklanjuti sesuai ketentuan dan prosedur.”

Pesawat AirAsia.

AirAsia Indonesia Bukukan Pendapatan Rp 6,62 Triliun pada Tahun 2023

PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP) melaporkan pendapatan yang naik 75,24 persen secara year-on-year (yoy) menjadi Rp 6,62 triliun, pada 2023.

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024