UEA Berencana Investasi Rp10,8 Triliun di Aceh untuk Wisata Halal

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.
Sumber :
  • VIVAnews/Mohammad Yudha Prasetya

VIVA – Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa investor dari Uni Emirat Arab berencana menggelontorkan dana investasi di Aceh. Nilainya sebesar US$750 juta atau sekitar Rp10,81 triliun (kurs referensi Rp14.418 per dolar AS).

Menurut BahlilI, investor asal Uni Emirat Arab berencana investasi untuk mengembangkan sektor pariwisata halal di Aceh. Namun, dia belum bisa memastikan kapan realisasinya dilakukan.

"Menyangkut wisata halal memang betul ada rencana investasi dari Uni Emirat Arab yang ingin membangun kawasan wisata halal di Aceh," kata dia saat konferensi pers, Senin, 23 Agustus 2021.

Baca juga: Wings Air Setop Penerbangan Nias-Kualanamu Gara-gara Syarat PCR

Saat ini, pemerintah Indonesia dikatakannya tengah menyusun langkah-langkah detail untuk mempersiapkan insentif hingga izin-izin yang akan dimintakan oleh investor asal UEA ini.

"Sekarang kita sedang susun langkah-langkah detailnya untuk beberapa insentif dan izin yang mereka minta. Insya Allah November ini kami akan ke Uni Emirat Arab kalau jadi rencana ini," tegas dia.

Bahlil menganggap investasi wisata halal di Indonesia memang gampang-gampang susah. Sebab, masing-masing daerah memiliki kebijakan sendiri terkait penerapan halal dan haram dalam sektor wisatanya.

"Kita lihat mana yang halal dan mana yang bukan, jadi tergantung-tergantung ajalah barang ini. Jadi kalau bicara halal ini agak susah saya jawabnya ini," tuturnya.

Bahlil Ungkap Wilayah Ini Bakal Paling Kecipratan Manfaat Ibu Kota Pindah ke IKN

Pada kesempatan yang sama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menekankan, wisata halal yang akan diinvestasikan itu berlokasi di Pulau Banyak, Aceh Singkil.

"Itu di Pulau Banyak di Aceh US$750 juta yang sudah diindikasikan akan diinvestasikan dan saya dapat banyak koordinasi oleh Pak Menteri investasi dan di Danau Toba sudah ada KPBU (kerja sama pemerintah dengan badan usaha)," paparnya.

Setelah Banjir Bandang, UEA Kini Dilanda Badai hingga Hujan Es
Presiden Jokowi saat akan memulai rangkaian kunjungan ke tiga negara di Asia Tenggara (ASEAN).

Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Investasi Terus Masuk

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, ada dua faktor yang menopang pertumbuhan ekonomi RI yang mencapai 5,11 persen pada kuartal I-2024.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024