- ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman
VIVA – PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) melaporkan tren peningkatan kinerja positif, di mana hingga Juli 2021 tercatat bahwa laba bersih mereka mencapai sebesar Rp609 miliar.
Direktur Utama KRAS, Silmy Karim mengatakan, tren peningkatan positif ini bahkan tetap terjadi dalam masa pandemi COVID-19, dan Juli 2021 merupakan periode di mana PPKM diberlakukan secara berlanjut.
"Namun kinerja Krakatau Steel tetap terjaga, di mana penjualan Krakatau Steel juga meningkat 44,1 persen. Hingga periode Juli 2021, Krakatau Steel berhasil membukukan penjualan sebesar Rp17,7 triliun," kata Silmy dalam keterangan tertulisnya, Jumat 27 Agustus 2021.
Baca juga: Harta Miliarder RI Ini Turun Tajam pada Jumat 27 Agustus 2021
Dia menambahkan, kinerja penjualan ekspor baja Krakatau Steel juga meningkat pada 2021. Untuk periode hingga Juli 2021, nilai penjualan ekspor meningkat hingga 515 persen menjadi sebesar Rp1,98 triliun.
Silmy bahkan mengungkapkan jika produk Hot Rolled Coil dan Hot Rolled Plate garapan KRAS, masih menjadi produk utama Krakatau Steel yang di ekspor ke berbagai negara di Eropa.
"Seperti misalnya Portugal, Spanyol, Italia, Jerman, dan Belgia, juga ke negara Malaysia dan Australia," ujarnya.
Dia menjelaskan, inisiasi peningkatan ekspor menjadi bagian dari strategi Krakatau Steel untuk membantu kinerja penjualan produk baja mereka di masa pandemi COVID-19.
Selain meningkatkan kinerja dari sisi penjualan, lanjut Silmy, Krakatau Steel pun terus melakukan upaya efisiensi berkelanjutan yang diklaim mampu menurunkan kembali fixed cost hingga 19 persen dan variable cost hingga 11 persen pada 2021.
"Kami berupaya untuk menjaga tren peningkatan kinerja ini dapat terus positif. Ke depan, kami pun akan terus mengembangkan pangsa pasar ekspor lebih luas lagi," ujarnya.
Indonesia Kembali Masuk White List, BKI Dapat Pengakuan Internasional untuk Keselamatan Kapal
PT BKI sebagai Lead Holding BUMN Jasa Survei, IDSurvey berhasil mempertahankan kembali kategori High Performance sebagai Recognized Organization (RO) di laporan tersebut.
