Marak Penipuan Atas Nama Bank BCA, Manajemen Kasih Tips Menghindarinya

PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
Sumber :

VIVA – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mengonfirmasi bahwa marak terjadinya berbagai modus penipuan yang mengatasnamakan perusahaan, bahkan nomor pusat layanan BCA juga digunakan.

Jangan Kaget! Mulai 5 Juli 2024 Tarik Tunai Via EDC BCA Kena Biaya Rp 4.000

Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA, Hera F. Haryn mengatakan, para penipu itu terutama menggunakan nomor palsu seperti +6221-1500888 atau 021-500888.

"Modus penipuan mengatasnamakan Bank BCA makin marak belakangan ini," kata dia dikutip dari keterangan tertulis, Senin, 6 September 2021.

5 Orang Diduga Palsukan Pelat Dinas DPR Ditangkap

Meski demikian, Hera menekankan, penipuan ini bisa dihindarkan. Manajemen pun telah memberikan cara untuk menghindarinya. Pertama, jangan pernah mengangkat telepon dari nomor mencurigakan.

"Meskipun terlihat mirip dengan nomor resmi call centre. Sebaiknya teman-teman tidak simpan nomor Halo BCA pada kontak di handphone," tuturnya.

BCA Fasilitasi UMKM dengan Workshop hingga Sertifikasi Halal Gratis

Dia menegaskan, para nasabah sebaiknya tidak menyimpan nomor call center BCA supaya dapat melihat nomor telepon resmi Halo BCA 1500888 tanpa ada embel-embel +62, 021, atau apapun.

Kedua, dia melanjutkan, nasabah harus tetap tenang jika kepalang mengangkat telepon dari nomor yang tidak dikenal itu. Ini untuk memahami informasi penelepon yang biasanya menyebut adanya aktivitas mencurigakan pada kartu kredit, rekening atau mobile banking nasabah. 

"Kalau Anda melayani maka kartu kredit, debit/ATM, dan tabungan Anda bisa jebol! Jadi, segera matikan telepon tersebut," tuturnya.

Selain itu, Hera menekankan, BCA tidak pernah meminta data-data seperti PIN ATM, nomor kartu ATM, PIN mobile banking, CVV Kartu Kredit, OTP dan data pribadi lainnya karena data nasabah adalah rahasia.

Ketiga, jika menemukan aktivitas mencurigakan seperti yang dijelaskan sebelumnya, Hera menyatakan agar para nasabah segera hubungi Halo BCA di 1500888, Twitter @HaloBCA, Email: halobca@bca.co.id; atau WhatsApp Bank BCA  08111500998. 

"Mari kita sama-sama mengingatkan orang-orang terdekat dan sekitar untuk tidak mudah tertipu oleh para penipu dengan menjalankan 3 cara di atas," paparnya.

Kasus penipuan jual beli mobil PT Deka Reset dengan total kerugian mencapai Rp 3 miliar hingga kini masih dilakukan penyelidikan oleh pihak berwajib, Selasa 28 Mei 2024.

Kasus Penipuan Jual-Beli Mobil Eks Taksi Deka Reset, Influencer Ikutan Diperiksa Penyidik

Kasus penipuan jual beli mobil PT Deka Reset dengan total kerugian mencapai Rp 3 miliar hingga kini masih dilakukan penyelidikan oleh pihak berwajib.

img_title
VIVA.co.id
29 Mei 2024