Menguat Tipis, Pergerakan IHSG Diproyeksi Terbatas karena Ini

Ilustrasi papan IHSG.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menguat 9 poin atau 0,15 persen di level 6.692 pada pembukaan perdagangan Kamis, 11 November 2021.

Analis Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya memproyeksi, IHSG masih akan bergerak dalam rentang terbatas pada perdagangan hari ini.

"Pola gerak IHSG masih menunjukkan penguatan terbatas dengan upaya untuk mencatatkan rekor tertinggi sepanjang masanya," kata William dalam riset hariannya.

Baca juga: RCID 2021, Menko Airlangga Dorong Partisipasi UMKM dalam GVC

Meski demikian, William menambahkan bahwa risiko dari potensi terjadinya koreksi jangka pendek pada IHSG, menurutnya juga masih cukup besar.

Dia menilai bahwa hal ini diiringi pula oleh dinamika dari harga komoditas, yang juga memiliki potensi untuk mengalami koreksi.

Sehingga, hal tersebut turut memberikan dampak terhadap emiten-emiten yang berkaitan dengan komoditas, dan membuat pasar bergerak lebih konsolidatif.

Ilustrasi IHSG.

Photo :
  • VIVA/Muhamad Solihin
Baru Resmi Dijual, Mobil Ini Sudah Laku Banyak di Indonesia

"Pergerakan indeks saham akan berada di kisaran 6.504-6.696," ujarnya.

Selain itu, William juga memberikan sejumlah rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini. Di antaranya yakni TBIG, BBNI, ASII, WIKA, AKRA, KLBF, BINA.

Terpopuler: Harga Xpander dan Xpander Cross Naik, Motor Honda Bensin Super Irit
Emas Antam.

Harga Emas Hari Ini 18 Mei 2024: Emas Antam Naik Jadi Rp 1.350.000 Per Gram

Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini tercatat dibanderol seharga Rp 1.350.000 per gram.

img_title
VIVA.co.id
18 Mei 2024