3 Bandara di Wilayah Terdampak Erupsi Belum Terpengaruh Abu Vulkanik

Awan panas akibat erupsi Gunung Semeru.
Sumber :
  • Dok. PVMBG

VIVA – Tiga bandara yang berada di wilayah terdampak erupsi Gunung Semeru, yakni Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) di Kulonprogo, Bandara Adi Soemarmo di Boyolali dan Bandara Abdul Rachman Saleh Malang belum terdampak dari erupsi Gunung Semeru. 

Viral Hotman Paris Ngeluh Kepanasan di Bandara Hasanuddin, Angkasa Pura Minta Maaf

Demikian disampaikan Kepala Pusat Meteorologi Penerbangan BMKG, Edison Kurniawan.

"Berdasarkan hasil pantauan di lapagan sampai saat ini belum terlihat adanya pengaruh dari abu vulkanik yang masuk ke wilayah tersebut," kata Edison dalam konferensi pers daring, Sabtu malam 4 Desember 2021

Gunung Semeru Erupsi Selama 130 Detik, Masyarakat Diminta Waspada Awan Panas dan Lahar

Dia juga menyebut dari pantauan BMKG, abu vulkanik bergerak ke arah barat laut pada ketinggian 0 sampai dengan 30 ribu kaki. Sedangkan, pada ketinggian di atas 50 ribu kaki, abu vulkanik bergerak ke arah barat.

"Dari stasiun metereologi Juanda, kelihatan bahwa potensi abu vulkanik pada update pada malam hari ini itu bergerak ke arah barat laut pada ketinggian 0 sampai 30 ribu feet, kemudian hingga di atas 50 ribu feet bergerak ke arah barat," ujarnya.

Gunung Dempo Erupsi Setinggi 300 Meter, Masyarakat Diingatkan Bahaya Gas Vulkanik

Erupsi Gunung Semeru

Photo :
  • Twitter @BNPB_Indonesia

Dia mengatakan BMKG terus melakukan pemantauan terkait dampak erupsi Gunung Semeru ini. BMKG juga bekerjasama dengan pihak otorisasi penerbangan untuk melihat sejauh mana dampak erupsi ini bagi penerbangan.

"Saat ini kami dari BMKG tetap terus memantau perkembangan dari aktivitas dari gunung semeru tersebut terutama berkoordinasi dengan pihak AirNav untuk mengetahui bagaimana potensi yang terjadi dari aktivitas tersebut," lanjutnya

Edison menambahkan pihaknya akan terus memantau kegiatan tersebut. Sebab, dampak erupsi biasanya sangat mempengaruhi aktivitas penerbangan.

Sebelumnya, AirNav Indonesia menyampaikan sejumlah hal terkait dampak erupsi Gunung Semeru terhadap operasional penerbangan. Sekretaris Perusahaan AirNav Indonesia, Rosedi mengatakan, akibat erupsi Gunung Semeru International NOTAM Office AirNav Indonesia merilis tiga Ash notam (Ashtam). 

Hasil pilot report terhadap Pesawat Wings Air yang melintas menuju Denpasar, bahwa debu vulkanik tidak dapat terlihat. Hal ini mengingat kondisi tertutup awan yang tebal. Begitu juga pengamatan dari tower Bandar Udara Abdul Rachman Saleh, Malang. 

"Sampai berita ini disampaikan pada 4 Desember 2021 pukul 17.30 WIB, tidak ada dampak signifkan aktivitas erupsi Gunung Semeru terhadap operasional pelayanan navigasi penerbangan oleh AirNav Indonesia," kata Rosedi dalam keterangannya, Sabtu 4 Desember 2021.


 

Kawasan Gunung Bromo Taman Nasional Bromo Tengger Semeru

Semeru Erupsi Lagi dengan Letusan Setinggi 500 Meter, Abu Vulkanik Teramati Kelabu Tebal

Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang kembali erupsi dengan letusan yang teramati setinggi 500 meter di atas puncak Mahameru.

img_title
VIVA.co.id
29 Mei 2024