Rombak Jajaran, Erick Thohir Ganti Direktur Energi Primer PLN

Gedung PLN (Perusahaan Listrik Negara)
Sumber :
  • vivanews/Andry Daud

VIVA – PT PLN memutuskan untuk mengangkat dan menetapkan Hartanto Wibowo sebagai Direktur Energi Primer, dan memberhentikan dengan hormat Rudy Hendra Prastowo. 

Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN, Agung Murdifi menjelaskan, perombakan itu dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PLN melalui Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) nomor SK-2/MBU/01/2022 pada tanggal 6 Januari 2022.

"Keluarga Besar PLN mengucapkan selamat bertugas dan akan mendukung penuh Hartanto Wibowo sebagai Direksi PLN," kata Agung dalam keterangan tertulis, Kamis 6 Januari 2022.

Baca juga: Investasi Rp1 Triliun, Bukit Pramuka Jadi Destinasi Cantik Labuan Bajo

"Serta menyampaikan terima kasih atas dedikasi yang telah diberikan oleh Rudy Hendra Prastowo," ujarnya.

Agung mengatakan, pergantian direksi merupakan hal yang biasa terjadi dan bagian dari upaya meningkatkan kinerja PLN sebagai perusahaan listrik negara.

"PLN terus berkomitmen untuk melakukan transformasi guna memberikan pelayanan yang terbaik dan prima bagi seluruh pelanggan di Tanah Air," ujarnya.

Petugas PLN.

Photo :
  • Dokumentasi PLN.
Kejagung Periksa Stafsus Dirut Timah Tahun 2019-2020 Terkait Kasus Korupsi

Dengan perubahan jajaran tersebut, maka susunan Direksi PLN yang baru adalah sebagai berikut: 

  1. Direktur Utama: Darmawan Prasodjo
  2. Direktur Perencanaan Korporat: Evy Haryadi
  3. Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan: Bob Saril
  4. Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Sinthya Roesly
  5. Direktur Manajemen Sumber Daya Manusia: Yusuf Didi Setiarto
  6. Direktur Energi Primer: Hartanto Wibowo
  7. Direktur Mega Proyek dan EBT: Wiluyo Kusdwiharto
  8. Direktur Bisnis Regional Sumatera Kalimantan: Adi Lumakso
  9. Direktur Bisnis Regional Jawa Madura dan Bali: Haryanto WS
  10. Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara: Adi Priyanto.
Nasib Tragis Inter Milan di Tangan Suning Group, Erick Thohir Jadi Sorotan
Ahmad Sahroni

Soal Dugaan Korupsi di Indofarma, Sahroni Dukung Erick Thohir Bersih-bersih BUMN

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan adanya dugaan penyimpangan Rp 371,83 miliar dalam pengelolaan keuangan BUMN PT Indofarma Tbk periode 2020-2023.

img_title
VIVA.co.id
22 Mei 2024