Erick Thohir Arahkan TJSL BUMN Genjot Inovasi Hadapi Disrupsi Global

Menteri BUMN Erick Thohir
Sumber :
  • VIVA/Putra Nasution

VIVA – Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir meminta kepada seluruh pelat merah untuk mendukung inovasi para pengusaha lokal. BUMN diarahkan bukan menjadi memantik persaingan, tapi justru harus berkolaborasi guna memunculkan ide kreatif lokal. 

Erick Thohir: Timnas Indonesia Punya Generasi Emas

"Ingat, BUMN bukan lagi pesaing para kreator atau inovator lokal. Namun menjadi bagian bersama, dalam penguatan Indonesia yang merdeka berdaulat," kata Erick Thohir di Jakarta, Kamis, 3 Februari 2022.  

Erick menegaskan, program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang dijalankan BUMN bisa ikut berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi maayarakat. Sehingga dapat mendukung Indonesia menghadapi tantangan global. 

Timnas Indonesia U-23 Banjir Ucapan Terima Kasih dari Netizen

"Saya berharap, inovasi dan terobosan TJSL BUMN bisa ambil peran penting bagi Indonesia menghadapi tiga tantangan yakni pasar global, disrupsi digital, dan ketahanan kesehatan," ungkapnya.

Menteri BUMN Erick Thohir

Photo :
  • Istimewa
Pernyataan Ketum PSSI Erick Thohir Usai Timnas Indonesia U-23 Dikalahkan Guinea

Karena itu, Erick Thohir mengatakan memfokuskan TJSL kepada tiga program. Tiga sektor tersebut akan memberi dampak berkesinambungan di masyarakat. 

"CSR BUMN kami fokuskan pada 3 hal, yakni pendidikan, lingkungan hidup, dan pendampingan UMKM. Tujuannya agar BUMN bisa berkontribusi secara berkesinambungan untuk masyarakat. 
Karena itu melakukan transformasi sumber daya, model bisnis, dan CSR," ujarnya. 

Lebih lanjut menurutnya, gagasan untuk memfokuskan TJSL juga merupakan prinsip untuk mewujudkan keadilan ekonomi. Sehingga, program sosial BUMN bisa memberi dampak nyata terhadap pembangunan. 

"Dengan berpegang teguh pada prinsip pemerataan dan menuju keseimbangan ekonomi di masyarakat, para pengurus harus dapat membawa TJSL BUMN menjadi primadona perusahaan negara mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, adil, dan makmur," tutup Erick.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya