Ahok Ingin Seluruh PLTU Diganti Gas dari Pertamina, Tapi...

Komut Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Sumber :
  • Dokumentasi Pertamina.

VIVA – Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memaparkan, dalam menjalankan program keberlanjutan atau sustainability, Pertamina akan masuk ke pembangunan rendah karbon dengan dekarbonisasi.

Maknai Harkitnas, Pertamina Berikan Kado Terbaik untuk Kebangkitan UMKM di Indonesia

Ahok mengatakan, hal tersebut bukanlah suatu hal yang mudah. Dia bahkan ingin seluruh Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) mengganti pasokannya ke gas.

“Kita ingin sekali seluruh PLTU yang ada tentu ada hubungannya dengan PLN, itu diganti supply oleh gas. Sebelum kita masuk ke geothermal, solar, hydrogen, biomassa atau biogas. Dan kenyataannya pertamina enggak punya pengalaman, untuk masuk ke sini,” terang Ahok, melalui telekonferensi Bank DBS pada Kamis, 10 Februari 2022.

Data Center Summit 2024 Soroti Penggunaan Sumber Energi Berkelanjutan

Ilustrasi PLTU

Photo :
  • Harry Siswoyo/VIVAnews.

Adapun dengan tidak bisa masuknya pertamina dalam menggunakan energi tersebut. Pertamina menggunakan strategi partnership hingga akuisisi. Ia melanjutkan, saat ini energi yang cocok untuk infrastruktur Pertamina dalam program berkelanjutan adalah dengan menggunakan bahan bakar hidrogen.

Sepanjang 2023, Pertamina Hulu Rokan Jadi Penghasil Migas Nomor 1 Indonesia

“Karena kilang, pipa segala macem itu selain infrastruktur kita mendukung,” imbuh Ahok.

Ia melanjutkan, secara umum hal tersebut merupakan hal yang Pertamina siapkan. Selain itu, Pertamina juga menyiapkan sumber daya manusia.

“Yang perlu Pertamina siapkan adalah SDM-nya bukan hanya merekrut. Yang paling penting ketika melakukan akuisisi itu kita juga mendapatkan orangnya,” katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya