PUPR Pacu Pembangunan Infrastruktur Food Estate Humbang Hasundutan

Food Estate di Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara.
Sumber :
  • Dok. PUPR

VIVA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melanjutkan pembangunan sejumlah infrastruktur program pengembangan Food Estate di Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara.

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan, hal ini dilakukan untuk menghadapi tantangan krisis pangan sekaligus mendukung pemulihan ekonomi nasional dengan menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

"Food estate merupakan arahan Presiden Joko Widodo sebagai prioritas untuk menjaga kedaulatan NKRI dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia melalui ketahanan pangan nasional," kata Basuki dalam keterangan tertulis, Kamis 10 Maret 2022.

Infrastruktur Food Estate di Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara.

Photo :
  • Dok. PUPR

Basuki menyatakan pihaknya mendukung pengembangan food estate 1.000 hektare dan Taman Sains Teknologi Herbal dan Hortikultura (TSTH) di Kabupaten Humbang Hasundutan, melalui pembangunan infrastruktur di bidang sumber daya air, konektivitas, dan penataan kawasan. 

Di bidang sumber daya air, pada TA 2022 akan dilanjutkan pembangunan jaringan irigasi tetes, hingga terpenuhi area layanan irigasi tetes efektif seluas 200 hektare.

Di bidang konektivitas, pada TA 2021 telah diselesaikan pembangunan jalan akses kawasan food estate sepanjang 8,6 km senilai Rp69,97 miliar. Selanjutnya, jembatan akses kawasan food estate dan TSTH masing-masing sepanjang 25 meter senilai Rp16,04 miliar.

"Telah diselesaikan pula pembangunan jalan akses TSTH segmen 1 sepanjang 9 km senilai Rp71,93 miliar," ujar Basuki.

Daftar Tempat Charging Mobil Listrik di Tol Trans Jawa saat Mudik Lebaran 2024

Food Estate di Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara.

Photo :
  • Dok. PUPR

Di bidang penataan kawasan, Kementerian PUPR membangun Taman Sains Teknologi Herbal dan Hortikultura (TSTH) pada 2021-2023, dengan anggaran Rp 82,3 miliar. Saat ini progres pelaksanaan sebesar 2,9 persen, dimana pembangunannya dilaksanakan oleh kontraktor PT Brantas Abipraya dan manajemen konstruksi PT Yodya Karya.

Jokowi Resmikan Huntap hingga Proyek Infrastruktur Pascabencana di Sulteng

"TSTH ini akan digunakan sebagai pusat riset dan inovasi pengembangan herbal dan hortikultura, yang digunakan untuk penelitian pengembangan bibit hortikultura yang berkualitas tinggi dan bertaraf internasional," ujarnya.

Rencana Food Estate di Kepulauan Seribu, Heru Budi Bilang Begini
Sidang pemeriksaan saksi kasus pemerasan dan gratifikasi SYL di Kementan

Mantan Anak Buah SYL: Food Estate Jadi Kendala BPK ke Kementan Terbitkan WTP

Seorang pejabat mengatakan bahwa program food estate menjadi salah satu kendala Kementan RI untuk memperoleh predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024