Indonesia Promosikan Pekerja Migran di Abu Dhabi

Pekerja migran jalani sertifikasi kompetensi
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Abu Dhabi, mempromosikan pekerja asal Indonesia di sektor informal di Abu Dhabi. Hal itu dilakukan pada penyelenggaraan acara Indonesian Labour Market (ILM) 2022.

Menteri Bahlil Sebut Penyerapan Tenaga Kerja di Q1-2024 Tertinggi Sepanjang Sejarah

Dirjen Binapenta dan PKK Kementerian Ketenagakerjaan, Suhartono menuturkan, terdapat banyak peluang dalam kesempatan kerja di Abu Dhabi. Yang perlu dimanfaatkan oleh para tenaga kerja formal Indonesia.

Menurut Suhartono, setiap tahunnya terdapat peluang kerja sebanyak puluhan ribu orang, untuk berbagai profesi dan jabatan yang tersedia di persatuan emirat Arab. 

Siapkan Tenaga Kerja yang Kompeten, Kemnaker Ajak Jepang Investasi Pelatihan Bahasa

Baca juga: SK Pemecatan Ditandatangani JK, DMI Resmi Pecat Arief Rosyid 

Adapun dengan penyelenggaraan ILM, sebagai salah satu upaya nyata dari KBRI Abu Dhabi, dalam mempromosikan pekerja asal Indonesia di sektor formal di negara tersebut.

Bertemu Pelayanan Imigrasi Kementerian Kehakiman, Kemnaker Berharap Banyak Peserta SSW di Jepang

"ILM merupakan ajang promosi kualitas dan kuantitas PMI kepada perusahaan Abu Dhabi, di mana kegiatan ini diharapkan dapat menjaring banyak PMI profesional untuk bekerja di Abu Dhabi serta untuk memperluas penempatan PMI di semua sektor formal," ujar Suhartono melalui keterangan tertulis, dikutip Senin 4 April 2022.

Sementara itu, Duta Besar Indonesia untuk Persatuan Emirat Arab (PEA), Husin Bagis mengatakan, pada penyelenggaraan ILM nantinya. Diharapkan menjadi media untuk mempertemukan antara perusahaan besar atau end user (employers), dengan beberapa Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) dari Indonesia.

Ilustrasi pekerja migran Indonesia saat baru pulang dari luar negeri.

Photo :
  • ANTARA/Ismar Patrizki

ILM dilakukan, untuk meningkatkan dan memperluas penempatan tenaga kerja Indonesia di berbagai sektor pekerjaan di PEA. Serta meningkatkan jejaring kerja sama antara seluruh pemangku kepentingan terkait dalam perekrutan, pelatihan, pengiriman, penempatan dan pengawasan tenaga kerja Indonesia.

"Kami turut senang, karena perusahaan-perusahaan yang turut serta pada penyelenggaraan ILM ini, menyampaikan apresiasi yang tinggi dan berharap agar kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara rutin," terang Husin.

Husein melanjutkan, dalam kegiatan ini juga turut dilakukan penandatanganan nota kesepahaman atau MoU Kerjasama perekrutan PMI antara HR International Dubai. Dengan PT Putra Pertiwi Jaya Lestari (PERMINDO) dan PT Al Wihdah Jaya Sentosa (ASPATAKI). Serta antara APJATI dengan Alqadar Company untuk perekrutan sektor Hospitality.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya