- ANTARA FOTO
VIVA – Komisi XI DPR RI akhirnya memilih nama Mahendra Siregar sebagai Ketua Dewan Komisioner (DK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2022-2027 setelah melewati serangkaian uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test.
Mahendra menggantikan Wimboh Santoso yang sudah habis masa jabatannya. Ia berhasil menyingkirkan kandidat lainnya seperti Darwin Cyril Noerhadi. Kabar tersebut, diumumkan oleh Ketua Komisi IX DPR RI Kahar Muzakir setelah melewati proses musyawarah dan mufakat.
Sebelum ditetapkan sebagai Ketua OJK, Mahendra Siregar mempunyai rekam jejak yang mentereng di pemerintahan. Seperti apa rekam jejak pria kelahiran Jakarta, 17 Oktober 1962 ini? Berikut ulasan selengkapnya berdasarkan catat VIVA sebelumnya.
1. Menjabat Sebagai Wakil Menteri Luar Negeri RI
Mahendra Siregar
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
Diketahui bahwa Mahendra Siregar adalah seorang pria yang lahir dari pasangan orang tua berasal dari etnis Angkola dan Minangkabau. Setelah menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia kemudian berkarier di Departemen Luar Negeri (Deplu).
Di Departemen Luar Negeri, Mahendra pernah menduduki jabatan sebagai Economic Third Secretary Kedutaan Besar Indonesia di London pada tahun 1992-1995, serta menjadi Duta Informasi Kedutaan Besar Indonesia di Washington D.C. tahun 1998-2001.
Setelah menduduki jabatan mentereng tersebut, Mahendra Siregar saat ini diketahui menduduki posisi sebagai Wakil Menteri Luar Negeri atau Wamenlu untuk mendampingi Retno L. Marsudi sejak tahun 2019 silam.
2. Karir di kementerian bidang ekonomi
Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar
- ANTARA FOTO
Pada tahun 2001, Mahendra Siregar bergabung dengan Kementerian Koordinator Perekonomian. Ia kemudian diangkat sebagai Asisten Khusus Menteri Koordinator Perekonomian, Dorodjatun Kuntjoro-Jakti.
Setelah itu, Mahendra kemudian melanjutkan pendidikannya di Monash University, Australia sampai mendapatkan gelar S2. Setelah itu, Mahendra kemudian menjadi Deputi Menko Perekonomian Bidang Kerja Sama Ekonomi dan Pembiayaan Internasional sejak tahun 2005 sampai 2009.
Mahendra menempati jabatan tersebut dengan beberapa menteri yang berganti-ganti. Mulai dari Aburizal Bakrie pada tahun 2005 sampai 2006, Boediono tahun 2006 sampai 2008, dan Sri Mulyani Indrawati tahun 2008 sampai 2009.
Selain itu Mahendra siregar juga pernah menjabart sebagai wakil menteri keuangan, wakil menteri perdagangan hingga Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
3. Pernah menjabat di dunia perbankan
Mahendra Siregar
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
Bukan hanya berkarier di pemerintahan saja, Mahendra Siregar juga pernah menjabat sebagai Direktur Utama (Dirut) pada Indonesia Eximbank. Ia juga pernah menduduki jabatan sebagai Komisaris PT Dirgantara Indonesia pada tahun 2003-2008 silam dan PT Aneka Tambang pada tahun 2008-2009.
Kemudian pada November tahun 2009 silam, ia ditunjuk sebagai Wakil Menteri Perdagangan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk mendampingi Menteri Perdagangan kala itu, Mari Elka Pangestu. Selang suda tahun, Mahendra Siregar kemudian dipercaya untuk menduduki posisi sebagai Wakil Menteri Keuangan.
Pada 1 Oktober 2013 silam, Mahendra diberikan amanah sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sampai 27 November 2014. Terakhir, tanggal 7 Januari 2019 lalu, Mahendra dilantik sebagai Duta Luar Biasa oleh Presiden Jokowi, bersamaan dengan 15 duta besar yang lain.
