Ekspektasi Suku Bunga Acuan AS Agresif Picu Pelemahan Rupiah

Rupiah Melemah
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Senin pagi 25 April 2022, pukul 09.15 WIB. Rupiah melemah 0,65 persen ke posisi Rp14.491 per dolar AS dibandingkan pada penutupan sebelumnya senilai Rp14.362 per dolar AS.

Rupiah Gagah Perkasa Pagi Ini ke Level Rp 15.956 per Dolar AS

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau Jumat sore, mematok rupiah di angka Rp14.361 per dolar AS.

Analis Pasar Uang, Ariston Tjendra memperkirakan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini berpotensi melemah. Karena meningkatnya ekspektasi kenaikan suku bunga acuan AS yang agresif.

IHSG Menghijau Ditopang Surplus Neraca Perdagangan dan Rupiah

Baca juga: Viral Video Pria Bersorban Bolehkan Jimak dan Rokok Saat Puasa

“Naiknya ekspektasi pasar ini dipicu oleh pernyataan sejumlah pejabat Bank Sentral AS termasuk Gubernurnya Jerome Powell di pekan lalu. Yang mendukung kenaikan suku bunga acuan AS sebesar 50 basis poin pada rapat berikutnya untuk memerangi inflasi di AS,” ujar Ariston kepada VIVA, Senin 25 April 2022.

Rupiah Mulai Bertenaga usai Pernyataan Jerome Powell soal Suku Bunga

Selain itu, Ariston melanjutkan indeks dolar AS yang mengukur kekuatan dolar terhadap sejumlah mata uang utama dunia juga menguat di pekan lalu. Dengan penguatan menembus ke atas, di angka indeks 101. Di mana itu merupakan level tertinggi sejak April 2020.

“Naiknya ekspektasi suku bunga acuan AS ini juga telah memberikan sentimen negatif ke indeks saham Asia pagi ini,” ungkapnya.

Ilustrasi Kurs rupiah melemah terhadap dolar AS

Photo :
  • U-Report

Sementara dari dalam negeri dia mengatakan, ekspektasi kenaikan inflasi karena kenaikan harga pangan menjelang Idul Fitri dapat memicu penekanan terhadap rupiah. Di mana dari tekanan inflasi tersebut akan menghambat pertumbuhan ekonomi nasional.

Adapun potensi tekanan terhadap rupiah hari ini ada di arah Rp14.380-Rp14.400. Dengan potensi support di kisaran Rp14.340.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya