Kemenhub Tegaskan Stasiun Gambir Belum Dipensiunkan

Direktur Jenderal Perkeretaapian Zulfikri
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Reza Fajri

VIVA – Marak berita yang beredar mengenai operasional Stasiun Gambir bakal pensiun beroperasi. Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menegaskan, Stasiun Gambir masih dioperasikan untuk melayani penumpang kereta api (KA) jarak jauh dan belum dipensiunkan.

Direktur Jenderal Perkeretaapian, Zulfikri menjelaskan, rencana pemindahan layanan KA jarak jauh ke Stasiun Manggarai saat ini masih menunggu proses pembangunan yang akan terus berlangsung.

Dia menjelaskan, pihaknya menargetkan 18 jalur dari 10 jalur yang sudah terbangun saat ini, serta penataan akses sekitar dan area parkir, masih akan terus dilakukan pengembangan. 

"Adapun layanan KA jarak jauh masih dilayani di Stasiun Gambir hingga pengumuman lebih lanjut," kata Zulfikri dalam keterangannya, Jumat 10 Juni 2022.

Stasiun Gambir

Photo :
  • vivanews/Andry Daud

Zulfikri mengimbau kepada masyarakat yang akan melaksanakan perjalanan jarak jauh menggunakan KA agar selalu memastikan keberangkatan KA melalui aplikasi yang disediakan oleh pihak operator.

"Kami ingin masyarakat tidak lagi bingung mengenai operasional Stasiun Gambir, sebab kami pastikan Stasiun Gambir tetap beroperasi sampai dengan pengumuman resmi dari kami," ujar Zulfikri.

Terkait berita yang beredar mengenai operasional Stasiun Gambir, Zulfikri berharap masyarakat dapat melakukan pengecekan informasi kembali kepada jajaran DJKA agar tidak terjadi salah informasi.

Taspen Gandeng BPR DP Taspen Perluas Pelayanan Bagi Peserta

"Kami membuka ruang kepada masyarakat, media, maupun rekan komunitas untuk berdiskusi, bertukar pendapat, dan bertanya perihal operasional dan pengembangan stasiun, termasuk Stasiun Gambir dan Stasiun Manggarai," ujarnya.

5 Negara Terbaik Untuk Menikmati Masa Tua
Presiden Joko Widodo (Jokowi) Meresmikan Modeling Kawasan Budi Daya Ikan Nila

Masih Dibutuhkan Bangsa, Jokowi Disarankan Masuk Partai usai Pensiun Jadi Presiden

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai akan punya kesempatan lebih luas dan turut menentukan arah masa depan bangsa Indonesia dengan masuk partai setelah pensiun.

img_title
VIVA.co.id
19 Mei 2024