IHSG Diprediksi Menguat Awal Semester II, Ini Saham Pilihannya

Ilustrasi IHSG.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menguat 7 poin atau 0,11 persen di level 6.919, pada pembukaan perdagangan Jumat 1 Juli 2022.

Tega! Ayah di Medan Jual Anaknya Usia 11 Bulan Rp 15 Juta di Facebook

CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, memprediksi bahwa IHSG masih memiliki potensi untuk menguat pada perdagangan hari ini.

"Memasuki paruh kedua tahun 2022, pola gerak IHSG masih terlihat berada dalam rentang konsolidasi wajar," kata William dalam riset hariannya, Jumat 1 Juli 2022.

Harga Emas Hari Ini 8 Mei 2024: Produk Antam Merosot, Global Bervariasi

Baca juga: Kepada Jokowi, Putin Sebut Barat Kacaukan Produksi Pertanian Dunia

William menambahkan, hal itu terjadi di tengah penantian rilis data perekonomian inflasi, serta data kedatangan wisatawan yang akan dirilis hari ini.

IHSG Dibayangi Konsolidasi Wajar Jelang Rilis Data Cadangan Devisa

Data perekonomian disinyalir masih akan berada dalam kondisi stabil, serta diperkirakan terdapat peningkatan jumlah kedatangan wisatawan. Hal itu tentunya dapat memberikan sentimen positif terhadap pola gerak IHSG.

Karyawan mengambil gambar layar pergerakan harga saham (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (Foto ilustrasi)

Photo :
  • ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

"Pergerakan indeks saham akan berada di kisaran 6.888-7.074," ujarnya.

Selain itu, William juga memberikan sejumlah rekomendasi saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, diantaranya yakni ASII, AALI, KLBF, HMSP, PWON, BBCA, ASRI, UNVR, SMRA.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya