IHSG Diprediksi Menguat Awal Semester II, Ini Saham Pilihannya

Ilustrasi IHSG.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menguat 7 poin atau 0,11 persen di level 6.919, pada pembukaan perdagangan Jumat 1 Juli 2022.

CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, memprediksi bahwa IHSG masih memiliki potensi untuk menguat pada perdagangan hari ini.

"Memasuki paruh kedua tahun 2022, pola gerak IHSG masih terlihat berada dalam rentang konsolidasi wajar," kata William dalam riset hariannya, Jumat 1 Juli 2022.

Baca juga: Kepada Jokowi, Putin Sebut Barat Kacaukan Produksi Pertanian Dunia

William menambahkan, hal itu terjadi di tengah penantian rilis data perekonomian inflasi, serta data kedatangan wisatawan yang akan dirilis hari ini.

Data perekonomian disinyalir masih akan berada dalam kondisi stabil, serta diperkirakan terdapat peningkatan jumlah kedatangan wisatawan. Hal itu tentunya dapat memberikan sentimen positif terhadap pola gerak IHSG.

Karyawan mengambil gambar layar pergerakan harga saham (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (Foto ilustrasi)

Photo :
  • ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

"Pergerakan indeks saham akan berada di kisaran 6.888-7.074," ujarnya.

IHSG Dibayangi Tekanan di Akhir Pekan, Cek Rekomendasi Saham Berikut

Selain itu, William juga memberikan sejumlah rekomendasi saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, diantaranya yakni ASII, AALI, KLBF, HMSP, PWON, BBCA, ASRI, UNVR, SMRA.

IHSG Dibayangi Pelemahan Jelang Rilis Inflasi dan PMI Manufaktur
Aset kripto.

Bappebti Bentuk Komite Aset Kripto, Indodax Sebut Bisa Tingkatkan Kepercayaan

Komite Aset Kripto ini terdiri dari sejumlah unsur seperti misalnya Bappebti, Kementerian/Lembaga (K/L) terkait, bursa aset kripto, dan lembaga kliring aset kripto.

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024