WNI Tak Usah Tukar Uang Jika Nanti Berkunjung ke 4 Negara Ini

Logo Bank Indonesia.
Sumber :
  • VivaNews/ Nur Farida

VIVA – Bank Indonesia (BI) bersama dengan empat bank sentral ASEAN akan melakukan kerja sama dalam bentuk konektivitas pembayaran di ASEAN atau payment connectivity. Dalam hal ini pembayaran akan dilakukan melalui sistem digital.

Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Filianingsih Hendarta mengatakan, kelima Bank Sentral itu di antaranya Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, dan Filipina.

“Kita akan coba kerja sama multilateral jadi lima bank sentral ini, lima negara ini bagaimana nantinya akan mendorong terciptanya payment connectivity di ASEAN,” ujar Filia dalam Taklimat Media, Kamis 7 Juli 2022.

Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI, Filianingsih Hendarta.

Photo :
  • istimewa

Filia melanjutkan, kelima ASEAN ini juga akan menjadi penggerak pada konektivitas pembayaran. Karena jika turis dari kelima negara tersebut mengunjungi salah satu negara, pembayaran bisa dilakukan melalui digital.

“Nanti bisa melalui QR lalu yang kedua fast payment, open API (application payment interface) itu semuanya akan dilandasi dengan LCS (Local Currency Settlement),” terangnya.

“Jadi kalau nanti bapak ibu pergi atau ada turis ke sini dari lima negara itu cukup scan QR mereka. Dan nanti settlement akan dilakukan dalam currency masing-masing, jadi tidak perlu ada double kurs disini,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Filia mengatakan pada cross border payment atau pembayaran lintas batas ini merupakan salah satu hal yang akan paparkan di Presidensi G20 pada pekan depan.

Kemenhub Gandeng PT BKI Rawat Kapal Negara Kenavigasian

“Sebetulnya cross border payment apa perlunya? Karena kita tahu ini harus menjawab tantangan kebutuhan masyarakat. Masyarakat perlu transfer yang secara cepat,” ujarnya.

Maka dari itu untuk menjawab kebutuhan tersebut, cross border payment akan menjadi salah satu hal yang akan dibahas secara bersama-sama.

Pendeta Brian Siawarta Bersyukur Jadi Minoritas di Indonesia, Kenapa?
Kepala Staf Kepresidenan, Dr Moeldoko

Moeldoko Sebut Anak Muda Harus Paham Tata Kelola Negara

Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko mengatakan calon pemimpin masa depan harus memahami legacy pemerintah. Hal itu diungkapnya saat membuka Indonesia Future Network.

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024