Rupiah Menguat Lawan Dolar AS, Imbas Kenaikan Suku Bunga di Eropa

Nilai Tukar Rupiah Dollar
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA Bisnis – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot menguat pada perdagangan Jumat pagi 9 September 2022. Terpantau pukul 09.20 WIB rupiah menguat sebesar 25 poin atau 0,24 persen ke posisi Rp 14.875 per dolar AS, dibandingkan pada penutupan sebelumnya senilai Rp 14.900 per dolar AS.

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, rupiah di angka Rp 14.905 per dolar AS.

Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra memperkirakan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berpotensi menguat hari ini. Hal itu seiring dengan kenaikan suku bunga acuan Bank Sentral Eropa semalam sebesar 75 basis poin.

"Kenaikan suku bunga acuan Eropa ini sedikit banyak mengurangi tekanan penguatan dolar AS. Indeks dolar AS terlihat mengalami koreksi," kata Ariston kepada VIVA, Kamis 9 September 2022.

Pekerja menunjukkan uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat di sebuah tempat penukaran uang di Jakarta.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Namun di sisi lain, jelasnya, pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih belum lepas dari isu kenaikan lanjutan suku bunga acuan AS. Karena semalam Gubernur Bank Sentral AS masih menegaskan bahwa fokus bank sentral adalah menurunkan tingkat inflasi AS secara signifikan mendekati target 2 persen.

"Ini artinya kenaikan suku bunga acuan sebagai alat moneter untuk mengendalikan inflasi bakal terus dijalankan. Hal ini masih akan memberi tekanan ke rupiah," jelasnya.

Sementara dari dalam negeri, kata Ariston, pasar masih mengamati isu kenaikan BBM dan inflasi yang bisa memberikan tekanan ke rupiah.

Rupiah Kembali Anjlok ke Level Rp 16.234 per Dolar AS

Adapun rupiah hari ini masih berpeluang menguat ke arah Rp 14.850. Sedangkan potensi resisten di kisaran Rp 14.920.

Afrika dan Eropa Lengkap! 26 Tim Ini Pastikan Tiket ke Piala Dunia Antarklub 2025
Lasse Stolley, remaja 17 tahun asal Jerman yang tinggal di gerbong kereta api.

Remaja 17 Tahun Betah Tinggal di Gerbong Kereta Api, Habiskan Ratusan Juta dalam Setahun

Sebuah cerita menarik datang dari seorang remaja berusia 17 tahun asal Jerman, Lasse Stolley yang telah memilih untuk tinggal di kereta api selama setahun penuh.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024