Pandemi COVID-19, Penjualan Properti Hunian di Tangerang Malah Naik

Ilustrasi properti.
Sumber :
  • Freepik

VIVA Bisnis – Pandemi COVID-19 ternyata tidak menyurutkan kinerja sektor properti di Tanah Air. Lantaran, angka penjualan rumah di kondisi saat itu nyatanya tetap mampu mencapai target atau bahkan, melampauinya.

Jelang Idul Adha, Pemkot Tangerang Catat Kebutuhan Hewan Kurban Capai 18 Ribu Ekor

Salah satunya di kawasan BSD Tangerang, hunian yang dijual atau dipasarkan di kawasan strategis itu, mengalami perkembangan cukup baik di masa pandemi.

Head of Sales and Promotion The Zora, Jeannie Kurniawan mengatakan, awalnya memang pandemi menjadi momok menakutkan bagi dirinya, karena khawatir penjualan hunian akan mengalami penurunan. Namun nyatanya, saat kasus COVID-19 sedang meningkat di tahun 2020, penjualan rumah di kawasan itu mampu mencapai target.

Bangun Rumah Via Aplikasi, BNBR Incar Pasar Ritel Rumah 3D Construction Printing

Ilustrasi konsumen properti mencari informasi lewat aplikasi.

Photo :
  • Sharia Compliant Personal, Business & Corporate Banking Emirates Islamic

"Awal pandemi ada kekhawatiran dari tim sales, apakah bisa capai target atau tidak. Tapi ternyata target bisa kami capai, ditambah banyak kemudahan dari program pemerintah yang membantu kami," katanya, Kamis, 22 September 2022.

Permintaan Rumah Tapak Kian Meningkat, Lippo Cikarang Ungkap Strateginya

Bukan cuma itu, satu tahun kemudian, pada 2021, meski pandemi masih menghantui kondisi ekonomi di beberapa negara, tapi ternyata tidak memengaruhi penjualan hunian. Hal ini karena di tahun itu, penjualan bisa melampaui target.

"Tahun 2021 itu target penjualan Rp600 miliar, dan ternyata bisa mencapai Rp900 miliar," ujarnya.

Peningkatan itu dikarenakan, adanya program subsidi Pemerintah, serta banyaknya pengusaha yang bingung untuk menginvestasikan uangnya, hingga memiliki properti.

Ilustrasi teknologi di industri properti.

Photo :
  • @VestaBuyToLet

"Pas pandemi itu kan banyak program, itu jadi salah atu acuan meningkatnya bisnis properti. Belum lagi, masyarakat yang punya uang lebih, biasanya dia jalan-jalan ke luar negeri, tapi karena ada pembatasan, ya mereka pilih berinvestasi di hunian," ungkapnya.

Dengan kondisi itu, saat ini pun pihaknya juga kembali menghadirkan konsep hunian terbaru yang diambil dari negara matahari terbit, Jepang.

Hunian dengan konsep Three Generation ini, memiliki 3 lantai dengan luas bangunan mulai dari dari 242 meter persegi, hingga 485 meter persegi. Untuk harga, mereka menjual mulai Rp6 hingga Rp13 miliar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya