VIVA – Siapa yang tak suka kudapan ringan sebagai pengganjal perut atau bahkan sekedar “teman ngopi” di kala jenuh melanda. Meski saat ini kudapan ringan sudah banyak jenis dan macamnya, dari yang rasa lokal hingga “kebarat-baratan”, namun rasa kue yang legendaris dan tetap diburu banyak orang tidak lain adalah jajanan kue pasar tradisional.
Selain karena rasanya yang bikin kangen, bentuk dari kue pasar tradisional ini juga terbilang unik-unik, belum lagi harganya yang pas di kantong. Tidak heran, masih banyak masyarakat, mulai dari orang tua hingga anak muda yang masih menggemari kue khas tradisional ini.
Sayangnya, berburu aneka jajanan kue pasar khas Nusantara pun terbilang susah-susah gampang. Apalagi buat kamu yang sibuk bekerja dari jam 9 pagi sampai 5 sore, untuk sekedar mencari jajanan kue pasar ini tentu tidaklah mudah.
Tapi jangan khawatir, jika kamu kesulitan mencari jajanan kue pasar khas Nusantara, kamu bisa pesan berbagai macam kue pasar yang kamu suka dari Ibu Mailani. Memulai usaha sejak tahun 2000 lalu, untuk urusan rasa, rasanya tidak perlu diragukan lagi.
Aneka jajanan kue pasar Ibu Mailani yang bisa dicoba mulai dari Onde-Onde Wijen isi Kacang Hijau, Ketan Bumbu Serundeng, Tahu Isi, Lontong Oncom, Pai Buah, Tumpeng Mini, Risoles, Pastel, Bugis, Talam Ubi, Kue Lumpur dan aneka jajanan kue pasar lainnya yang bisa kamu request sesuai keinginan.
Bukan hanya aneka kue pasar, Ibu Mailani juga menerima pesanan nasi box dengan isi yang bisa disesuaikan juga dengan keinginan kamu. Untuk kisaran harga, Ibu Mailani mematok harga mulai dari Rp 2.000 hingga Rp 3.500 rupiah per satu kue nya.
Kamu bisa pesan untuk keperluan acara hajatan, arisan, pengajian, ulang tahun, ataupun sekedar untuk kumpul bersama keluarga dan teman-teman.
Nah, bagi kamu yang berada di sekitar Jabodetabek dan ingin mencoba kue pasar khas Nusantara, kue pasar Ibu Mailani bisa menjadi pilihan tepat untuk menjadi “teman ngopi” atau menjadi kudapan nikmat di acara-acara kamu. Selamat mencoba!
Ada Seremonial Khusus saat Jakarta Ganti Nama dari DKI Menjadi DKJ di Bulan Agustus
Akan ada seremoni pergantian nama dari DKI Jakarta menjadi DKJ di Monas pada Agustus 2024 nanti. Sekaligus menandakan pindahnya Ibu Kota Negara ke IKN di Kalimanta Timur.
