Zulhas Pastikan Harga Bahan Pokok Stabil Jelang Nataru

Mendag Zulkifli Hasan.
Sumber :
  • Anisa Aulia/VIVA.

VIVA Bisnis – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas memastikan, harga barang kebutuhan pokok (Bapok) stabil jelang Natal dan tahun baru (Nataru).

Daftar Harga Pangan 8 Mei 2024: Daging hingga Minyak Goreng Naik

Zulhas mengatakan, stabilnya harga bapok jelang Nataru didukung oleh data inflasi yang tercatat turun menjadi 5,42 persen dari 5,71 persen.

"Artinya barangnya ada harga stabil. Ada yang naik sedikit," kata Zulhas di Gedung Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Ekspor dan Jasa Perdagangan, di Jakarta, Kamis 8 Desember 2022.

Daftar Harga Pangan 7 Mei 2024: Beras Turun, Daging Ayam hingga Gula Naik

Baca juga: Viral Berkat Piala Dunia, Kades Maroko Garut Curhat Pembangunan Desa Minim

Zulhas menjelaskan, untuk bapok yang naik menjelang Nataru ini diantaranya cabai rawit, telur ayam, dan beras. Sedangkan kebutuhan pokok yang mengalami penurunan harga yaitu ayam.

Kisah Inspiratif dari Anak Santri, Ciptakan Produk Pangan untuk Solusi Kesehatan

"Saya pagi tadi sudah dua pasar sama Badan Pangan dua pasar sudah saya datangi. Datanya inflasi turun harga stabil," ujarnya.

Sebelumnya, Satgas Pangan Polri memastikan stok bahan pangan jelang hari raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) dalam kondisi cukup. Selain itu, harga dari bahan pangan juga dipastikan tetap terkendali.

"Satgas Pangan Polri dalam memastikan ketersediaan pangan dan harga terkendali," ujar Kasatgas Pangan Polri, Brigjen Pol Whisnu Hermawan.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memborong sayuran di Pasar Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis, 11 Agustus 2022.

Photo :
  • ANTARA/Sutarmi

Untuk mengantisipasi melonjaknya harga pangan, Whisnu menyebut pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah. Termasuk dengan berkoordinasi dengan kementerian terkait guna menyiapkan langkah alternatif atas stok dan harga bahan pangan.

"Kita juga mendorong kementerian dan lembaga terkait untuk menyiapkan jalur alternatif distribusi pangan bila ada hambatan. Mengimbau para pelaku usaha untuk tidak berspekulasi, melakukan penimbunan atau menahan stok, sengaja mengurangi distribusi dan menaikkan harga," tutur Whisnu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya