Bos Garuda Semringah Penumpang Pesawatnya Naik 35 Persen pada H-2 Lebaran

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra
Sumber :
  • VIVA/Sherly

VIVA Bisnis – PT Garuda Indonesia mencatat pada hari kedua puncak arus mudik lebaran 2023, pergerakan penumpang yang menggunakan maskapai tersebut melalui Terminal 3, Bandara Soekarno-Hatta, sebanyak 24 ribu orang.

Garuda Indonesia Sanksi Tegas Pegawainya yang Jadi Petugas 'Nebeng' Haji ke Tanah Suci

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan, puluhan ribu penumpang maskapai berpelat merah itu tercatat sebagai pergerakan orang yang melakukan keberangkatan dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

"Hari ini kita cukup tinggi (pergerakan penumpang) dengan 24 ribu orang yang berangkat dari Bandara Soetta. Angka ini pun merupakan total keseluruhan dari Garuda Indonesia dan Citilink, pergerakannya pun beda tipis dengan puncak arus mudik kemarin. Namun dibanding dengan tahun lalu, kita naik 35 persen," katanya, Kamis, 20 April 2023.

Garuda Indonesia Layani 109 Ribu Jemaah Haji Tahun 2024

Lanjutnya, pada periode mudik lebaran 2023 ini, pihaknya mendapatkan fenomena baru dalam kebiasaan masyarakat memanfaatkan periode mudik lebaran. Hal ini setelah, melihat rute penerbangan yang lebih banyak ke destinasi wisata.

Pesawat Garuda Indonesia Airbus A330-900 Neo

Photo :
  • dok. Airbus
Menhub Klaim Kepuasan Pemudik Capai 89 Persen pada Periode Mudik Lebaran 2024

"Kalau kita lihat jumlah pemesanan tiket yang favorit Denpasar, jadi memang sesuai dengan perkiraan kita dan fenomena baru, di mana jumlah yang berlibur lebih banyak dibandingkan dengan jumlah yang mudik, makanya tujuan paling banyak itu Bali, dan internasionalnya Singapura. Dan tahun ini cukup menarik juga, karena Padang masuk dalam top destinasi mudik lebaran 2023," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama Citilink Dewa Kadek Rai mengatakan, terkait dengan puncak arus mudik lebaran 2023, diprediksi masih akan terjadi hingga besok 21 April 2023. Maka dari itu, untuk mengantisipasi adanya penumpukan, ia meminta agar calon penumpang bisa mengelola waktu sebelum melakukan penerbangan.

"Kita minta, masyarakat atau calon penumpang bisa me-manage (mengelola) waktu penerbangan. Di mana, diimbau untuk datang ke bandara 3 jam sebelum waktu keberangkatan atau penerbangan. Hal ini khawatir terjadinya antrean di area check-in. Dan nantinya, bila sudah melakukan check-in, kita juga minta masyarakat ketika selesai check-in bisa menunggu sementara waktu untuk melakukan bagasi untuk mengindari antrian panjang," ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya