- PT KAI
Jakarta – PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menargetkan bahwa Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) bakal mulai beroperasi pada Agustus 2023 mendatang. Namun, sampai saat ini publik belum mengetahui secara pasti, berapa harga tiket yang bakal dipatok untuk layanan KCJB tersebut.
Saat dikonfirmasi, Manager Corporate Communication KCIC, Emir Monti, dia menjelaskan bahwa nantinya layanan KCJB itu akan terbagi ke dalam 3 kelas pelayanan.
"KCJB akan memiliki 3 kelas pelayanan, yang nantinya dapat dipilih masyarakat sesuai dengan kebutuhan," kata Emir saat dihubungi VIVA Bisnis, Senin, 12 Juni 2023.
Meski demikian, Emir tak merinci lebih jauh mengenai pembagian kelas layanan, yang bakal diterapkan dalam tarif KCJB tersebut. Mengenai angka pasti dari tarif KCJB pun, Dia mengaku belum bisa menjelaskannya lebih rinci.
Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
- Dok. PT KCIC.
Sebab, lanjut Emir, komponen-komponen yang harus diperhitungkan dalam upaya penentuan tarif KCJB tersebut, sampai saat ini juga masih dibahas bersama para stakeholder terkait lainnya.
"Untuk tarif KCJB, saat ini masih dalam pembahasan dengan seluruh stakeholder. Karena komponen tarif yang terdiri dari berbagai hal, saat ini juga masih terus dibahas," ujarnya.
Diketahui, sebelumnya Direktur Utama PT KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi, pernah membocorkan sedikit mengenai kisaran harga tiket yang bakal diberlakukan bagi layanan KCJB.
"Untuk tarif berkisar Rp 150.000 sampai Rp 350.000. Sesuai dengan hasil studi Demand Forecast Polar UI," kata Dwiyana dalam rapat bersama Komisi V DPR RI, 7 Februari 2022 silam.
Kereta Cepat Jakarta-Bandung
- AP Photo/Dita Alangkara
Sementara, Direktur Utama PT KAI (Persero), Didiek Hartantyo, juga pernah memberikan bocoran soal tarif KCJB tersebut. Menurutnya, tarif KCJB akan diumumkan, setelah masalah cost overrun atau pembengkakan biaya terkait proyek itu tuntas. Namun, Dia mengaku belum dapat memastikan kapan penuntasan masalah pembengkakan biaya dan penetapan tarif itu bisa diselesaikan.
“Ini masalah cost overrun saja belum, tarifnya tunggu dulu. Nanti kan masalah financial strukturnya harus kita selesaikan dulu," ujar Didiek, Jumat 26 Mei 2023.
