Raih Kontrak Baru, Pertamina Garap Blok Migas di Aljazair hingga 35 Tahun Ke Depan

Kilang migas Pertamina di Gurun Sahara.
Sumber :
  • Dokumentasi Pertamina.

Jakarta – PT Pertamina (Persero) mendapatkan perpanjangan kontrak konsesi dalam pengelolaan blok Menzel Ledjmet Nord (MLN) di Aljazair. Dalam kontrak yang ditandatangani pada Kamis 15 Juni 2023 lalu, Pemerintah Aljazair mempercayakan pengelolaan blok migas tersebut kepada Pertamina hingga 35 tahun ke depan.

Ini Harapan Industri Hulu Migas RI ke Prabowo Sebagai Presiden RI Selanjutnya

Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati mengatakan, blok migas di Aljazair ini menjadi salah satu andalan penyumbang produksi migas dari luar negeri bagi Perseroan.

"Akuisisi blok migas di luar negeri dengan konsep 'bring the barrel home' adalah langkah strategi Pertamina untuk menjaga ketahanan energi nasional," kata Nicke dalam keterangannya, Senin, 19 Juni 2023.

Sejumlah Kontrak Blok Migas Baru Bakal Diteken di IPA Convex 2024

Bisa Kurangi Impor LPG

Pertamina melalui anak usahanya, yakni PT Pertamina Internasional EP (PIEP) yang beroperasi di bawah PT Pertamina Algeria EP (PAEP) meneken perpanjangan kontrak baru hidrokarbon di Menzel Lejmat Nord (MLN), Blok 405, Aljazair.

Photo :
  • Dok. Pertamina
IPA Convex 2024 Maksimalkan Potensi Indonesia Jadi CCS Hub di Asia

Nicke menambahkan, dalam kontrak baru ini, selain produksi minyak mentah, Pertamina juga diberikan izin untuk membangun pabrik LPG dengan kapasitas 1 juta metrik ton per tahun. Di mana, produknya nanti akan dibawa ke Indonesia.

“Dengan modifikasi baru ini, diharapkan bisa mengurangi impor LPG dan memperkuat neraca perdagangan Indonesia,” ujar Nicke.

Pada saat yang sama, blok migas Aljazair ini juga memiliki potensi dalam pengembangan energi terbarukan, khususnya Solar PV. Di mana, nantinya akan dimanfaatkan menjadi pasokan listrik hijau, untuk operasional blok migas. Nantinya itu akan dimanfaatkan menjadi green electricity supply untuk operasional blok migas. 

“Ini merupakan wujud komitmen Pertamina yang sangat kuat dalam menurunkan emisi karbon dalam seluruh kegiatan upaya sejalan dengan penerapan ESG,” ujarnya.

Menzel Ledjmet Nord (MLN) Oil Field Aljazair adalah salah satu lapangan migas di Gurun Sahara, Aljazair, yang telah beroperasi secara penuh oleh PT Pertamina (Persero) sejak Mei 2014 melalui subholding Hulu.

Blok ini memiliki kapasitas minyak sebesar 35.000 barel minyak per hari (BOPD) dan telah memiliki 58 solar panel yang menghasilkan 1.141 kilowatt hour (kWh) per tahun, sehingga berdampak pada penurunan emisi hingga 7.507 ton CO2 per tahunnya.

Pertamina sebagai pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada pencapaianan Sustainable Development Goals (SDG's). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya