- Dok. PUPR
Jakarta - Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) mengungkapkan ada 58 Proyek Strategis Nasional (PSN) yang belum dimulai pembangunannya. Nasib proyek-proyek itu akan ditentukan pada pekan depan, apakah bakal dilanjutkan atau dikeluarkan dari PSN.
"Masih (masuk PSN) kan belum diapa-apain. Pokoknya sekarang ini belum ada yang dilepas, makanya minggu depan saja tunggu, daripada salah," kata Ketua Tim Pelaksana KPPIP Wahyu Utomo di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis, 13 Juli 2023.
Proyek MRT East-West Cikarang-Balaraja hingga Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya
Pekerja menyelesaikan pembangunan proyek MRT Fase II di Jalan MH Thamrin.
- ANTARA FOTO/Galih Pradipta/wsj.
Wahyu menuturkan, untuk 58 proyek yang belum dimulai itu di antaranya MRT East-West rute Cikarang-Balaraja, kereta api semi cepat Jakarta-Surabaya, kemudian pelabuhan New Ambon.
"Kalau PUPR misalnya Tol Trans Sumatera belum selesai semua, Bocimi (Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi) kan katanya mau diteruskan sampai di Sukabumi. Kalau Gertaci (Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap) itu kan mungkin akan diteruskan tahap pertama yang sampai Tasikmalaya, jadi masih terus didorong ini semua," jelasnya.
Wahyu mengatakan, potensi dikeluarkannya proyek-proyek itu dari PSN sudah terjadi sebelumnya pada awal 2017, dan 2018.
Meski demikian, Wahyu berharap proyek-proyek tersebut dapat diselesaikan oleh Kementerian Lembaga (K/L) terkait sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Kalau memang benar-benar itu pertama enggak bisa tercapai, monggo Bapak Presiden yang memutuskan (dikeluarkan dari PSN). Itu haknya beliau," ujarnya.
