BI Pangkas Target Proyeksi Kredit Perbankan 2023 Jadi 9-11 Persen

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo.
Sumber :
  • VIVA/Anisa Aulia

JakartaBank Indonesia (BI) memangkas, target pertumbuhan kredit perbankan pada tahun 2023 menjadi 9 persen hingga 11 persen secara tahunan atau year on year (yoy). Dari sebelumnya yang ada di kisaran 10 persen hingga 12 persen secara yoy.

Penjualan Eceran April 2024 Tumbuh Terdorong Kelompok Suku Cadang hingga Tembakau

“Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan kredit pada 2023 dalam kisaran 9 persen-11 persen yoy,” ujar Gubernur BI, Perry Warjiyo dalam konferensi pers di kantornya, Selasa, 25 Juli 2023.

Adapun BI sebelumnya optimis pertumbuhan kredit pada 2023 akan ada di 10 persen hingga 12 persen. Optimisme itu tercermin dari pertumbuhan kredit perbankan pada Desember 2022 yang tumbuh sebesar 11,35 persen yoy. Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan tahun sebelumnya sebesar 5,24 persen yoy.

Hati-hati, Begini Modus Baru Penipuan Salah Transfer Pinjol Ilegal hingga Tawaran Pekerjaan

Bank Indonesia.

Photo :
  • Anisa Aulia/VIVA.
Perry menuturkan, revisi pertumbuhan kredit itu dilakukan karena melambatnya pertumbuhan kredit. Dalam hal ini tercatat, hingga Juni 2023 kredit hanya sebesar 7,76 persen yoy.
Nanik Yuliati, Pensiunan Guru Senang Bersama Mekaar Usahanya Berkembang

Hal itu terutama ditopang oleh sektor jasa dunia usaha, jasa sosial, dan pertambangan. Angka tersebut lebih rendah dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang sebesar 9,39 persen yoy.

“Perlambatan kredit perbankan dikarenakan menurunnya permintaan kredit dari dunia usaha,” jelasnya.

Perry melanjutkan, di tengah longgarnya sisi penawaran oleh tersedianya likuiditas, tingginya rencana penyaluran kredit, serta longgarnya standar penyaluran kredit/pembiayaan perbankan. Maka korporasi cenderung mempercepat pelunasan kredit, dan berperilaku wait and see dalam meningkatkan rencana investasinya ke depan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya