Menteri BUMN: Saya Enggak Bilang Waskita Karya Pasti PKPU, Ada yang Dorong
- Dok. Waskita
Jakarta – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menegaskan, proses restrukturisasi PT Waskita Karya harus bisa terwujud, guna menyelesaikan seluruh permasalahan yang tengah dihadapi.
Dia mengaku sangat optimistis bahwa proses restrukturisasi oleh BUMN karya tersebut itu akan berhasil, dan membawa dampak penyehatan yang signifikan bagi perusahaan.
"Yang jelas restrukturisasi itu harus terjadi," kata Erick di Forum Sinergi BUMN-Swasta, kawasan SCBD, Jakarta, Senin, 14 Agustus 2023.
Menteri BUMN Erick Thohir dan Ketum Kadin Arsjad Rasjid.
- VIVA/Mohammad Yudha Prasetya.
Dia menegaskan, optimisme akan keberhasilan restrukturisasi Waskita Karya itu ada, sebagaimana keberhasilan restrukturisasi BUMN lain yang sebelumnya juga telah dilakukan seperti misalnya pada Garuda Indonesia hingga PTPN.
"Seperti misalnya restrukturisasi Garuda, kan jadi bagus hari ini. Terus banyak BUMN juga bagus restrukturisasinya," ujarnya.
Selain pengalaman keberhasilan merestrukturisasi sejumlah BUMN sebelumnya, Erick menjelaskan bahwa optimisme itu juga didasarkan pada tren pertumbuhan ekonomi nasional yang positif, dan konsisten tumbuh di atas lima persen.
Dia mengatakan, stabilitas pertumbuhan ekonomi nasional yang terjadi saat ini, telah memberikan kepercayaan bagi banyak pihak akan cerahnya prospek perekonomian Indonesia, termasuk kepada para investor.
"Masak enggak bisa 'confidence' sih sama Indonesia, orang ekonomi saja tumbuh lima persen lebih. Kalau restrukturisasi, ekonomi akan menurun, kepercayaan tidak akan tinggi. Tapi kalau sekarang ekonomi membaik, ya harus confidence. PTPN saja jadi bagus (setelah restrukturisasi), Garuda juga bagus punya EBITDA US$200 juta," kata Erick.
Mengenai rencana Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU), Erick menjelaskan bahwa hal itu hanya merupakan salah satu dari sekian banyak opsi dalam upaya-upaya menyelamatkan kondisi kesehatan Waskita. Dia pun akan mendorong proses negoisasi lebih lanjut dengan sejumlah pihak, yang sebelumnya telah mendorong Waskita ke arah PKPU.
"Kita ingin negosiasi juga ke pihak yang mendorong PKPU. Karena proses PKPU ini jadi alternatif lain. Saya enggak bilang pasti PKPU ya, karena ada yang mendorong, bukan kita yang dorong," ujarnya.
