Wamen BUMN Ungkap Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya, Diperkirakan Rampung Tahun Depan

Gedung Waskita Karya
Sumber :
  • Dok. Waskita

Jakarta – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tengah berupaya menyelamatkan PT Waskita Karya (Persero) Tbk dari kebangkrutan dan berbagai permasalahan yang tengah dihadapi. Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, salah satu opsi penyelamatan Waskita Karya adalah dengan menjadikannya sebagai anak usaha Hutama Karya (HK).

Indonesia Kembali Masuk White List, BKI Dapat Pengakuan Internasional untuk Keselamatan Kapal

Saat ini, Kementerian BUMN juga tengah berupaya untuk mendorong langkah restrukturisasi keuangan Waskita Karya. Hal itu sebagai akibat dari utang yang menumpuk, yang bahkan sempat membuat Waskita gagal bayar utang obligasi.

Karenanya, pria yang karib disapa Tiko itu memastikan, pihaknya akan mendorong Waskita Karya untuk menyelesaikan kewajiban utangnya, termasuk dengan para vendor maupun pemegang obligasi.

Konsolidasi BUMN Karya Ditarget Rampung September 2024, Ini Tujuannya

"Kita ingin para pemegang obligasi dan vendor mencari solusi terbaik sehingga Waskita bisa joint venture, kemudian akan dijadikan anak usaha Hutama Karya, saham milik pemerintah akan diinbrengkan ke sana," kata Tiko di Forum Sinergi BUMN-Swasta, kawasan SCBD, Jakarta, Senin, 14 Agustus 2023.

Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo.

Photo :
  • Dok. BUMN
Dibuka menguat, IHSG Ditopang Sentimen Positif Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024

Kementerian BUMN sendiri diakui Tiko telah menargetkan proses restrukturisasi Waskita bisa rampung pada awal tahun depan. Sehingga, proses inbreng saham Waskita milik pemerintah ke Hutama Karya juga segera bisa dilakukan.

Tiko menambahkan, apabila inbreng saham sudah dilakukan, maka Waskita akan resmi menjadi anak usaha Hutama Karya. Sehingga, hal itu dipastikan juga akan turut menguatkan posisi Waskita itu sendiri sebagai sebuah perusahaan.

"Tergantung proses restrukturisasi, kalau sudah selesai, baru inbreng ke sana. Awal tahun depan lah (prosesnya selesai)," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya