Sri Mulyani Ungkap Kesepakatan Menkeu dan Menkes Se-ASEAN

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Sumber :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta – Menteri keuangan dan menteri kesehatan negara anggota ASEAN, berkumpul di Jakarta membahas langkah yang akan dilakukan kawasan untuk memitigasi jika pandemi kembali di masa mendatang.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pada pertemuan itu juga telah disepakati beberapa hal, yang mana itu sebagai respons dari sisi kesehatan dan dampaknya ke perekonomian.

"Hari ini Kemenkeu dan Kemenkes dari negara anggota ASEAN sudah melaksanakan diskusi produktif untuk berkoordinasi antara pejabat keuangan dan kesehatan secara efektif  dalam merespons tantangan kesehatan dan ekonomi yang dapat ditimbulkan oleh pandemi lain,” ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers The ASEAN Finance and Health Minister’s Meeting, di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Kamis, 24 Agustus 2023.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Photo :
  • VIVA/Anisa Aulia.

Sri Mulyani menjelaskan, pada pertemuan itu negara anggota ASEAN menyoroti terkait masih adanya kesenjangan keuangan terkait persiapan dan respons terhadap pandemi antar negara anggota.
Sehingga dengan itu, akan didorong investasi untuk meningkatkan kapasitas pencegahan, kesiapsiagaan, dan respons (PPR) negara anggota. Itu dilakukan untuk menangani kondisi darurat akibat COVID-19 atau pandemi lainnya yang mungkin muncul ke depan.

Dia menuturkan, negara anggota juga menegaskan kembali untuk membangun momentum pemulihan yang kuat dan berkelanjutan dengan mekanisme dan strategi yang ada. Termasuk melalui dana pandemi yang diluncurkan saat pertemuan anggota G20 di bawah Presidensi Indonesia.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, The Interview

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

“Kami ingin memastikan bahwa kapasitas PPR lebih ditingkatkan lagi untuk menangani ancaman kesehatan masyarakat di masa depan, yang disebabkan oleh penyakit menular atau pandemi lainnya di masa mendatang,” ujarnya.

Penyakit Kronis Jangan Diabaikan, Ini Gejala Meningitis yang Bisa Terjadi pada Jemaah Haji dan Umrah

Kemudian negara anggota menegaskan kembali komitmen untuk meningkatkan investasi nasional dalam satu kapasitas kesehatan dan menjajaki pembiayaan inovatif lainnya. Itu termasuk inisiatif multilateral dan bilateral melalui kerja sama dan keterlibatan mitra internasional.

“Kami juga menegaskan kembali komitmen kami untuk memperkuat arsitektur kesehatan regional pasca COVID-19. Hal ini khusus untuk mencapai ketahanan komunitas Asean, dengan mempertimbangkan kerangka pemulihan komprehensif ASEAN,” ujarnya.

AstraZeneca Tarik Vaksin COVID-19 di Seluruh Dunia, Ada Apa?

Dia menuturkan, negara anggota juga sepakat untuk memperluas penggunaan dana respons COVID-19 ASEAN, selain untuk COVID-19, yaitu untuk mengatasi keadaan darurat kesehatan lainnya.

Kemudian turut disepakati untuk percepatan perjanjian terkait pendirian dan fase persiapan ASEAN Center for Public Health Emergency dan penyakit menular yang mungkin muncul.

Kelihatan Sehat, Begini Kondisi Tukul Arwana Setelah 3 Tahun Berjuang dengan Stroke

“Kita lihat tujuan dari pengumpulan dana ini untuk menanggapi penyebaran COVID-19. Dana ini dikaji ulang dan dinilai harus lebih fleksibel agar kita dapat menggunakannya untuk kesehatan publik dan penyakit menular lainnya,” terangnya.

Sri Mulyani, Prabowo Subianto, Pramono Anung dan Luhut

Jokowi Perintahakan Sri Mulyani Jalin Komunikasi dengan Prabowo, Untuk Apa?

Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo menyebutkan bahwa Presiden Jokowi telah memerintahkan Sri Mulyani untuk menjalin komunikasi dengan Prabowo Subianto.

img_title
VIVA.co.id
11 Mei 2024