Rupiah Melemah Pagi Ini, Data Ketenagakerjaan AS Jadi Sorotan

Rupiah melemah terhadap dolar AS.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU/aa

Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Senin pagi, 4 September 2023. Rupiah melemah sebesar 10 poin atau 0,01 persen ke posisi Rp 15.245 per dolar AS, dibandingkan pada penutupan sebelumnya senilai Rp 15. 235 per dolar AS.

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau Jumat sore, mematok rupiah di angka Rp 15.252 per dolar AS.

Pengamat pasar uang Ariston Tjendra memperkirakan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini berpotensi melemah. Hal itu disebabkan oleh data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) yang menunjukkan bahwa kondisi ketenagakerjaan AS masih terlihat solid.

"Data Non-Farm Payrolls bulan Agustus (data perubahan jumlah orang yang dipekerjakan di luar industri pertanian) menunjukkan angka yang lebih tinggi dari ekspektasi pasar yaitu 187 ribu vs 169 ribu," kata Ariston kepada VIVA Bisnis Senin, 4 September 2023.

Uang dolar AS dan rupiah.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/tom.

Ariston menilai, data tenaga kerja yang masih solid bisa menaikan lagi angka inflasi. Sebab itu bisa meningkatkan belanja/permintaan, sehingga membuka peluang suku bunga acuan AS ditahan di level tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama.

Di sisi lain jelas dia, sentimen pasar terhadap aset berisiko terlihat positif. Di mana indeks saham Asia bergerak menguat di pagi ini.

Uang kertas rupiah dan dolar AS.

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
Rupiah Loyo Lawan Dolar AS Dipicu Terbukanya Opsi Kenaikan Suku Bunga The Fed

"Ini mungkin bisa menjaga rupiah tidak melemah jauh hari ini," ujarnya. 

Adapun potensi pelemahan rupiah terhadap dolar AS hari ini ke arah Rp 15.280-Rp 15.300
Sedangkan potensi support di sekitar Rp 15.220-Rp 15.200.

10 Mata Uang Paling Banyak Diperdagangkan di Dunia Tahun 2024
Wakil Menteri Ketenagakerjaan

Kemnaker Ingatkan Perusahaan Jaga Hubungan Industrial dengan Asas Pancasila

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) kembali mengingatkan kepada seluruh perusahaan agar tetap menjaga hubungan industrial dengan pekerja sesuai asa Pancasila. 

img_title
VIVA.co.id
28 Mei 2024