Rupiah Jumat Pagi Melemah Dipicu Data Klaim Tunjangan Pengangguran AS
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Jumat pagi, 8 September 2023. Rupiah melemah sebesar 6 poin atau 0,02 persen ke posisi Rp 15.334 per dolar AS, dibandingkan pada penutupan sebelumnya senilai Rp 15.328 per dolar AS.
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 15.334 per dolar AS.
Pengamat pasar uang, Ariston Tjendra memperkirakan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan bergerak melemah pada hari ini. Hal itu dipicu oleh data klaim tunjangan Amerika Serikat (AS).
"Rupiah mungkin masih bisa bergerak melemah terhadap dolar AS, setelah data klaim tunjangan pengangguran semalam menunjukkan angka klaim yang lebih rendah dari ekspektasi, 216 ribu klaim vs 234 ribu klaim," kata Ariston kepada VIVA Bisnis, Jumat, 8 September 2023.
Pekerja menunjukkan uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat di sebuah tempat penukaran uang di Jakarta
- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Ariston mengatakan, data tersebut bisa menguatkan ekspektasi bahwa suku bunga tinggi AS akan berada di level tinggi untuk periode yang lebih lama.
"Data tenaga kerja yang solid bisa menaikkan kembali inflasi di AS," jelasnya.
Selain itu jelas dia, pelambatan ekonomi China masih terlihat pada neraca perdagangannya di bulan Agustus. Sebab masih terjadi penurunan nilai ekspor dan impor.
Di sisi lain lanjut Ariston, penurunan tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS dimungkinkan akan memberikan indikasi pelemahan dolar AS.
"Di mana pelaku pasar keluar dari dolar AS dan masuk ke nilai tukar lainnya," jelasnya.
Adapun potensi pelemahan rupiah terhadap dolar AS ke arah Rp 15.350. Sedangkan potensi penguatan ke arah Rp 15.280-Rp 15.300.
