Investasi di Tahun Politik Disebut Aman, Simak Sejumlah Indikatornya

Ilustrasi logo parpol peserta Pemilu 2024.
Sumber :
  • Dok. VIVA

Jakarta – Pada semester II-2023 dan menjelang tahun politik di 2024 mendatang, kinerja makroekonomi di Indonesia diprediksi masih akan cukup tangguh. Sementara, data menunjukkan bahwa nilai transaksi di pasar modal cenderung meningkat, didorong oleh capital inflow yang lebih besar dibandingkan dengan periode lainnya.

Prabowo: Gus Dur Dukung Saya dari Langit

Namun, beberapa hal tersebut cenderung menimbulkan pertanyaan di kalangan investor Tanah Air. Terutama seputar kondisi pasar modal di tahun politik tahun 2024 serta strategi investasi seperti apa yang perlu dipersiapkan oleh para investor.

BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS) yang merupakan anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan entitas asosiasi PT Danareksa (Persero), menggelar acara Market Outlook bertajuk 'Strategi Investasi Memasuki Tahun Politik'.

Zulhas: Banyak Orang Salah Sangka Prabowo Dianggap Menang karena Bansos

Chief Economist & Macro Strategy BRIDS, Helmy Kristanto, memprediksi bahwa ke depannya tren akan berfokus kepada pertumbuhan ekonomi. Dengan berlanjutnya tren disinflasi dan semakin banyak Bank Sentral yang memilih untuk menghentikan kebijakan kenaikan suku bunga, fokus utama akan tertuju pada pertumbuhan ekonomi.

"Dari sisi domestik, diperkirakan Bank Indonesia akan mempertahankan suku bunga sampai dengan akhir tahun ini," kata Helmy dalam keterangannya, Jumat, 8 September 2023.

Zulhas Klaim PAN Setia Jatuh-Bangun Bareng Prabowo selama 15 Tahun


Source :

Selain itu, melalui paparannya tersebut, Helmy juga meyakini bahwa pelaksanaan pemilu di tahun 2024 justru harus dianggap sebagai sebuah sentimen positif bagi perekonomian nasional.

Terutama dengan keyakinan akan kelancaran dan keamanan saat pelaksanaan pemilu 2024 tersebut, sehingga hal itu juga akan turut mendongkrak konsumsi domestik sebagaimana yang telah terjadi pada pelaksanaan pemilu-pemilu sebelumnya.

"Periode pemilu akan mendukung konsumsi domestik, yang sejarahnya cenderung positif untuk pasar ekuitas dengan masuknya investor asing," ujarnya

Sementara itu, Direktur Utama BRIDS, Laksono Widodo menyampaikan, Market Outlook ini diharapkan dapat memperkaya wawasan investor Indonesia, agar dapat membuat keputusan berinvestasi yang lebih baik dan matang memasuki tahun politik.

"Ini merupakan salah satu bentuk komitmen dan layanan kami kepada nasabah dan investor Tanah Air, untuk terus memberikan edukasi dan informasi yang dapat menjadi pertimbangan nasabah untuk mendapatkan hasil terbaik dalam berinvestasi dan mengelola keuangan di pasar modal," kata Laksono.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya