Diresmikan Jokowi, Pabrik Katalis Merah Putih Kurangi Ketergantungan Impor

Pabrik Katalis Merah Putih.
Sumber :
  • Dokumentasi Pupuk Indonesia.

Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Pabrik Katalis Merah Putih karya anak bangsa. Pabrik itu dibangun untuk mendukung kemajuan industri kimia nasional dalam mengurangi ketergantungan akan katalis impor.

Prabowo-Gibran Menang, Relawan: Program Harus Jalan dan Sampai ke Masyarakat

Jokowi mengapresiasi kepada Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) dan seluruh stakeholder terkait yang telah berhasil menyelesaikan banyak proyek strategis nasional selama delapan tahun terakhir.

“Proyek Strategis Nasional ini tujuannya memberikan manfaat untuk masyarakat. Dalam delapan tahun terakhir PSN yang besar-besar telah diselesaikan 161 PSN dan menyerap tenaga kerja 11 juta orang, dan yang paling penting ini mendongkrak daya saing kita, competitiveness kita menjadi naik,” kata Jokowi dalam keterangannya Kamis, 14 September 2023.

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup Usai Rugi Selama 4 Tahun 

Sementara itu, Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi menyampaikan bahwa program hilirisasi ini sejalan dengan arahan presiden, guna memberikan nilai tambah bagi perekonomian nasional.

"Pupuk Indonesia akan terus berinovasi mengembangkan chemical business, karena masih banyak bahan baku kimia yang masih harus impor, termasuk produk katalis ini. Padahal Pupuk Indonesia memiliki kemampuan untuk memproduksinya," katanya.

Gowes Sepeda Kayu di Bundaran HI, Jokowi Jadi Buruan Swafoto Pengunjung CFD

Pupuk Indonesia.

Photo :
  • Dokumentasi Pupuk Indonesia.

Rahmad menjelaskan, Pupuk Indonesia melalui anak usahanya PT Pupuk Kujang, berperan sebagai salah satu investor khususnya dalam kegiatan penyediaan lahan dan lain-lain. Pabrik katalis ini akan menjadi industri yang ramah lingkungan, mendukung pengembangan green fuel, serta pengembangan energi baru dan terbarukan.

Ia juga menegaskan bahwa proyek ini sejalan dengan semangat transisi energi yang diangkat oleh negara-negara di dunia. Proyek katalis ini sendiri merupakan bagian dari roadmap dekarbonisasi perusahaan untuk pengembangan green energy.

“Selain itu, katalis juga bisa dimanfaatkan untuk mempercepat reaksi kimia dalam produksi Amonia dan Asam Sulfat, di mana keduanya merupakan bahan baku produksi pupuk,” tutup Rahmad.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya