IHSG Dibayangi Inflasi September 2023, Simak Potensi Saham Cuan Hari Ini
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta – Indeks harga saham gabungan atau IHSG melemah 4 poin atau 0,07 persen di level 6.956, pada pembukaan perdagangan Selasa, 3 Oktober 2023.
Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, memprediksi bahwa IHSG bakal bergerak mixed cenderung menguat pada perdagangan hari ini.
"Hari ini IHSG diprediksi bergerak mixed cenderung menguat," kata Ratih dalam riset hariannya, Selasa, 3 Oktober 2023.
Indonesia catatkan tingkat inflasi tahunan (yoy) periode September 2023 sebesar 2,28 persen, setelah bulan sebelumnya tumbuh 3,27 persen. Landainya Inflasi tahunan diakibatkan karena high based kenaikan harga BBM pada September 2022.
Ilustrasi IHSG.
- VIVA/Muhamad Solihin
"Secara bulanan, inflasi tercatat tumbuh 0,19 persen dibandingkan bulan Agustus 2023 yang tercatat deflasi 0,02 persen," ujar Ratih.
Kenaikan inflasi bulanan karena lonjakan harga beras di tengah El Nino, baik premium ataupun medium, menyumbang inflasi sebesar 0,18 persen. Sementara, harga bensin berkontribusi sebesar 0,06 persen terhadap inflasi, seiring dengan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi.
Penutupan IHSG
- VIVA/M Ali Wafa
"IHSG diprediksi bergerak mixed dalam level 6.930-7.000," ujarnya.
Selain itu, Dia juga memberikan sejumlah rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, di antaranya yakni SMGR, MAPI, SMRA.
