Anindya Bakrie Beberkan Startegisnya Potensi Biodiversitas RI dan ASEAN

Anindya Bakrie
Sumber :
  • IG @anindyabakrie

Jakarta – Direktur Utama dan Chief Executive Officer (CEO) PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR), Anindya N Bakrie mengatakan, kawasan ASEAN tidak hanya merupakan tempat untuk pertumbuhan dan politik ketenagakerjaan yang stabil ke seluruh dunia. Namun juga tempat yang dapat berkontribusi terhadap keberlanjutan.

Minister Brings Significant Issue as Indonesian Representative in OECD

"Sebab dalam hal biodiversity atau keanekaragaman hayati, Indonesia dan ASEAN mempunyai sumber daya yang sangat besar," kata Anindya saat menjadi pembicara dalam Hong Kong-ASEAN Summit 2023, Senin, 9 Oktober 2023.

Dia menjelaskan, sumber daya yang sangat besar dalam hal keanekaragaman hayati itu antara lain yakni hutan, lahan tambang, bakau, terumbu karang, dan lain sebagainya.

2 Siswa Madrasah Aliyah Bulukumba Terpilih Sebagai Peserta ASEAN DSE 2024
Chief Executive Officer (CEO) PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR), Anindya N Bakrie

Chief Executive Officer (CEO) PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR), Anindya N Bakrie

Photo :
  • M Yudha P / VIVA.co.id

Di mana, suatu hari nanti Anindya yakin bahwa kita semua akan tahu bagaimana cara menilainya, termasuk dengan kredit karbon dan penyerap karbon yang dimiliki Indonesia dan negara-negara ASEAN tersebut.

Terpopuler: Oxford United Menang di Semifinal, Marselino Ferdinan Jadi Captain Tsubasa

"Kami yakin angka tersebut melebihi angka pertumbuhan ekonomi sebesar US$1,4 triliun, atau mungkin US$1 triliun dari penangkapan karbon oleh keanekaragaman hayati yang kita miliki juga bisa tercapai," ujarnya.

Anindya menegaskan, angka tersebut sebenarnya cukup setara dengan angka undang-undang penurunan inflasi di Amerika Serikat.

Chief Executive Officer (CEO) Bakrie and Brothers Anindya N Bakrie (Kanan)

Photo :
  • @anindyabakrie.

Sehingga, lanjut Anindya, setidaknya dapat dibayangkan bagaimana berharganya proses keanekaragaman hayati yang dimiliki ASEAN khususnya Indonesia.

Terutama yang dilakukan oleh para penambang hasil bumi di bawah tanah, yang berpadu dengan beragam upaya pengelolaan energi baru terbarukan di atas tanah.

"Kini dengan teknologi, Anda dapat bekerja dengan hampir semua hal, panas bumi, tenaga surya, pasang surut, hidro, dan lain sebagainya," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya