- VIVA/Mohammad Yudha Prasetya
Jakarta - Sejak diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2 Oktober 2023 lalu, antusiasme masyarakat mencoba Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh terus meningkat. Uji coba yang melibatkan masyarakat umum pun hingga saat ini terus dilakukan secara gratis melalui Program Whoosh Experience.
Lantas, bagaimana sebenarnya sensasi perjalanan rute Jakarta-Bandung dengan waktu tempuh hanya 45 menit dengan Kereta Cepat Whoosh tersebut?
Jurnalis VIVA berkesempatan ikut dalam sesi uji coba gratis Kereta Cepat Whoosh Jakarta-Bandung yang digelar oleh KAI dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Perjalanan dari Jakarta melalui Stasiun Halim dimulai tepat pada pukul 08.45 WIB. Tampak, pada Gerbong paling depan, terdapat first class dan kelas bisnis, yang posisinya berada setelah ruang kendali masinis.
Sementara first class di sisi lainnya berada di bagian paling belakang rangkaian kereta yang totalnya terdiri dari 8 gerbong tersebut. Kemudian, cafetaria atau kantin berada di gerbong 5, yang saat ini terlihat belum difungsikan.
Interior Kereta Cepat Jakarta Bandung
- VIVA/Mohammad Yudha Prasetya
Baru 5 menit perjalanan dari Stasiun Halim, rangkaian Kereta Cepat Whoosh sudah melewati Grand Metropolitan Mall Bekasi. Kecepatan kereta tercatat berada di angka 190 km/jam. Setelah memasuki kecepatan 200 Km/jam, laju kereta pun sudah mulai terasa sangat cepat.
Dalam 10 menit pertama perjalanan, laju kereta dipacu hingga 350 km/jam. Sehingga, hanya dalam waktu tempuh 25 menit saja, atau tepatnya di pukul 09.10 WIB, kereta sudah sampai dan berhenti di Stasiun Padalarang.
Saat perjalanan kembali dilanjutkan untuk menuju ke stasiun terakhir, yakni Stasiun Tegalluar, pemandangan pun terlihat mulai memasuki perbukitan yang menguning kering, diduga akibat musim kemarau. Selain itu, panorama juga sesekali menampilkan sejumlah perkampungan atau pemukiman warga, yang dilalui jalur Kereta Cepat.
Interior kursi penumpang Kereta Cepat Jakarta Bandung
- VIVA/Mohammad Yudha Prasetya
Sebagai gambaran, pada kecepatan 350 km/jam, objek yang terlintas dekat dari kaca penumpang akan terlihat memusingkan mata, karena cepatnya laju kereta. Bahkan, pemandangan bukit-bukit dan lembah yang berjarak jauh dari posisi rel kereta pun, masih terlihat cepat berlalu dari kaca jendela penumpang.
Bagi para penumpang yang belum terbiasa berkendara dengan kecepatan sedemikian kencang melesat, mungkin akan merasakan sedikit sensasi pening saat berlama-lama memandang ke arah luar jendela.
Hingga akhirnya, tepat pada pukul 09.30 WIB, Kereta Cepat Whoosh yang ditumpangi VIVA Bisnis pun tiba di Stasiun Tegalluar, dengan total waktu tempuh hanya 45 menit saja.
Mengemudikan Bus Double Decker Tidak Bisa Asal, Ini Kata Pakar
Saat ini, bus tidak hanya berjenis reguler, tapi ada juga double decker. Bus jenis ini memiliki model bertingkat dengan ketinggian sekitar 4 meter.
