Utang Luar Negeri Indonesia Turun Jadi US$395,1 Miliar, Ini Penyebabnya

Utang Luar Negeri Indonesia.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat, posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada Agustus 2023 turun dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Untuk ULN Indonesia pada akhir Agustus 2023 sebesar US$395,1 miliar.

Disebut Gak Bisa Bayar Cicilan Tanpa Lesti, Rizky Billar Tantang Netizen

Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono mengatakan, penurunan posisi ULN Indonesia ini bersumber dari ULN sektor publik dan swasta.

"Posisi ULN Indonesia pada akhir Agustus 2023 tercatat sebesar US$395,1 miliar, turun dibandingkan dengan posisi ULN akhir Juli 2023 yang mencapai US$397,1 miliar," kata Erwin dalam keterangannya Senin, 16 Oktober 2023.

9 Calon Anggota Pansel Capim KPK, 5 dari Unsur Pemerintah dan 4 Masyarakat

Erwin menuturkan dengan perkembangan tersebut, ULN Indonesia secara tahunan mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 0,8 persen year on year (yoy). Angka itu lebih dalam dibandingkan dengan kontraksi pada bulan sebelumnya sebesar 0,7 persen yoy.

Ilustrasi utang.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Istana Sebut Nama-nama Anggota Pansel KPK Akan Diumumkan Bulan Ini

Adapun untuk ULN Pemerintah menurun dibandingkan dengan bulan lalu. Posisi ULN Pemerintah pada akhir Agustus 2023 tercatat sebesar US$191,6 miliar. Angka itu turun dibandingkan dengan posisi bulan sebelumnya yang sebesar US$193,2 miliar atau secara tahunan tumbuh melambat menjadi 3,6 persen yoy dari periode sebelumnya sebesar 4,1 persen yoy.

"Perkembangan ULN tersebut dipengaruhi oleh perpindahan penempatan dana investor non residen pada pasar Surat Berharga Negara (SBN) domestik seiring dengan volatilitas di pasar keuangan global yang tinggi," jelasnya.

Sementara itu, pada ULN swasta juga tercatat menurun dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Posisi ULN swasta pada akhir Agustus 2023 tercatat sebesar US$194,3 miliar, Angka itu turun dibandingkan dengan posisi pada bulan sebelumnya sebesar US$194,5 miliar.

"Secara tahunan, ULN swasta kembali mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 5,2 persen yoy, melanjutkan kontraksi pada bulan sebelumnya sebesar 5,5 persen yoy," ujarnya.

Menurutnya, penurunan ULN swasta ini terutama disebabkan oleh makin dalamnya kontraksi pertumbuhan ULN perusahaan bukan lembaga keuangan (non financial corporations) menjadi 5,1 persen yoy, dibandingkan dengan kontraksi 4,3 persen yoy pada periode sebelumnya.

Utang Luar Negeri Indonesia Masih Terkendali

Photo :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Dengan demikian, terang Erwin, struktur ULN Indonesia tetap sehat, didukung oleh penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya.

Pun menurutnya, ULN Indonesia pada Agustus 2023 tetap terkendali sebagaimana tercermin dari rasio ULN Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) yang turun menjadi 29,1 persen, dari 29,2 persen pada bulan sebelumnya. Serta didominasi oleh ULN jangka panjang dengan pangsa mencapai 87,4?ri total ULN.

"Dalam rangka menjaga agar struktur ULN tetap sehat, Bank Indonesia dan Pemerintah terus memperkuat koordinasi dalam pemantauan perkembangan ULN, didukung oleh penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya," terangnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya