Rupiah Melemah ke Level Rp 15.576 per Dolar AS, Ini Penyebabnya

Uang kertas rupiah dan dolar AS.
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta –  Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Selasa pagi, 7 November 2023. Rupiah melemah sebesar 36 poin atau 0,23 persen ke posisi Rp 15.576 per dolar AS. 

Melemah ke Level Rp 16.058 Per Dolar AS, Ada Harapan Rupiah Menguat Hari Ini

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 15.550 per dolar AS.

Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra memperkirakan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan melemah hari ini. Hal itu seiring dengan pergerakan mata uang lainnya terhadap dolar AS. 

Rupiah Menguat Pagi Ini Terdorong Optimisme Ekonomi RI Bakal Tumbuh di Atas 5 Persen

"Pelemahan bisa disebabkan reaksi short-covering pasar setelah penguatan besar yang terjadi sejak pengumuman rapat the Fed, sembari menunggu petunjuk baru mengenai kebijakan moneter AS ke depan melalui data ekonomi AS ataupun komentar-komentar petinggi the Fed," kata Ariston kepada VIVA, Selasa, 7 November 2023. 

Ilustrasi rupiah dan dolar AS.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Gubernur BI Sebut Rupiah Menguat Menuju Rp 15.800 per Dolar AS, Ini Faktor Pendukungnya

Ariston mengatakan, data neraca perdagangan China bulan Oktober juga akan menjadi penggerak. Sebab, bila data menunjukkan penurunan ekspor atau impor yang dalam, pasar akan bereaksi negatif mengenai aset berisiko. Sehingga hal ini bisa mendorong penguatan dolar AS. 

"Perekonomian China yang merupakan negara dengan perekonomian terbesar kedua menjadi indikator pasar soal pelambatan ekonomi," ujarnya. 

Sedangkan dari dalam negeri, Ariston menilai data Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia kuartal III-2023 yang ada di bawah ekspektasi pasar diperkirakan akan menjadi faktor penekan rupiah. Sebab, ekonomi kuartal III-2023 tercatat melambat di 4,94 persen. 

"Selain itu, data cadangan devisa yang merupakan suplai dolar AS dalam negeri, yang akan dirilis pagi ini juga bisa menjadi mover rupiah. Penurunan cadangan devisa yang dalam bisa memberikan tekanan ke rupiah," jelasnya. 

Adapun mata uang rupiah terhadap dolar AS berpotensi melemah ke arah Rp 15.600. Sementara potensi support di sekitar Rp 15.500.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya