6 Startup Ini Bakal Masuk Pipeline Investasi Mandiri Capital

Ilustrasi perusahaan rintisan atau startup
Sumber :
  • Freepik

Jakarta – PT Mandiri Capital Indonesia (MCI) memperkenalkan enam startup yang menjadi finalis program Zenith Accelerator. Keenam finalis itu akan mengikuti program mentoring hingga kolaborasi dengan Mandiri Group. 

Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Investasi Terus Masuk

Chief Investment Officer PT Mandiri Capital Indonesia, Dennis Pratistha mengatakan, keenam startup itu di antaranya Imajin, Lifepack, Fishlog, AI Rudder, Praktis dan Rekosistem. 

"Kami juga mengumumkan 6 finalis Zenith Accelerator yang akan mengikuti program mentoring, focus group discussion dan synergy creation untuk percepatan integrasi produk dan kolaborasi dengan Mandiri Group,” kata Dennis di Menera Mandiri, Jakarta, Kamis, 9 November 2023. 

Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tumbuh, BI Pede Pertumbuhan Sepanjang 2024 di 5,5 Persen

Chief Investment Officer Mandiri Capital Indonesia, Dennis Pratistha.

Photo :
  • VIVA/Anisa Aulia

Dennis mengatakan, keenam startup itu akan masuk ke dalam pipeline portofolio investasi MCI selanjutnya. Serta akan melewati due dilligence untuk menentukan apakah masuk ke dalam portofolio MCI atau tidak.

Sunra Bangun Pabrik Motor Listrik Senilai US$120 Juta, Kemenperin: Iklim Investasi RI Makin Kondusif

"Yang 6 ini kita proses, namanya due diligence. Tapi kalau investasi kita masih belum tahu. Cuma sama tim memang lagi proses due diligence," ujarnya. 

Di sisi lain, Dennis mengatakan di tengah wait and see para investor karena adanya Pemilu, MCI menyatakan tetap melakukan investasi, namun dengan beberapa pertimbangan. Salah satunya selektif dalam berinvestasi. 

"Kita dari awal strategi kita tidak berubah, kita selalu selektif seperti yang saya highlight tadi. Kita hanya investasi ke perusahaan yang confident, yang membantu mereka tumbuh, itu selektif," katanya.

Dennis menuturkan, investasi yang dilakukan pihaknya hanya dilakukan kepada perusahaan yang potensial. 

"Kita hanya melihat perusahaan-perusahaan yang potensial untuk reach profitability, kita bukan investor yang fomo. Kita bener-bener very selektif ke companies yang bisa bener-bener subsisten," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya