Utang Luar Negeri RI Kuartal III-2023 Turun Jadi US$393,7 Miliar Gegara Ini

Ilustrasi utang.
Sumber :
  • Pixabay/Stevepb

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat, Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada kuartal III-2023 sebesar US$393,7 miliar. Jumlah itu turun dibandingkan dengan posisi ULN pada akhir kuartal II -2023 yang mencapai US$396,5 miliar.

Nilai Aset Kripto Terus Berfluktuasi, Sejumlah Faktor Ini Disoroti

Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono mengatakan, penurunan posisi ULN tersebut terutama bersumber dari ULN sektor publik.

"Dengan perkembangan tersebut, ULN Indonesia secara tahunan mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 0,1 persen yoy, melanjutkan kontraksi pada kuartal sebelumnya sebesar 1,2 persen yoy," kata Erwin dalam keterangannya Rabu, 15 November 2023.

Hati-hati, Begini Modus Baru Penipuan Salah Transfer Pinjol Ilegal hingga Tawaran Pekerjaan

Erwin menuturkan, untuk ULN Pemerintah pada akhir kuartal III-2023 sebesar US$188,3 miliar. Angka ini turun dibandingkan dengan posisi kuartal sebelumnya sebesar US$192,5 miliar, atau secara tahunan tumbuh sebesar 3,3 persen yoy.

"Penurunan posisi ULN pemerintah dipengaruhi oleh perpindahan penempatan dana investor non residen pada pasar Surat Berharga Negara (SBN) domestik ke instrumen lain, seiring dengan volatilitas di pasar keuangan global yang meningkat," terangnya.

Waskita Terancam Delisting dari BEI, OJK Buka-bukaan Kondisi Perusahaan

Sedangkan ULN swasta, pada akhir kuartal III-2023 tercatat sebesar US$196,0 miliar. Jumlah itu lebih tinggi dibandingkan dengan posisi kuartal sebelumnya sebesar US$194,6 miliar.

Penghargaan dari Bank Indonesia

Photo :
  • Topremit


Erwin menjelaskan, secara tahunan, ULN swasta kembali mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 3,8 persen yoy, melanjutkan kontraksi pada kuartal II-2023 sebesar 5,3 persen yoy.

"Kontraksi pertumbuhan ULN tersebut bersumber dari lembaga keuangan (financial corporations) dan perusahaan bukan lembaga keuangan (non financial corporations) yang masing-masing mengalami kontraksi sebesar 3,5 persen yoy dan 3,9 persen yoy," jelasnya.

Dengan demikian, Erwin menuturkan bahwa struktur ULN Indonesia tetap sehat. Hal ini didukung oleh penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya.

Gedung Bank Indonesia.

Photo :
  • VIVA/Andry Daud

Menurutnya, ULN Indonesia pada kuartal III-2023 tetap terkendali sebagaimana tercermin dari rasio ULN Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) yang turun menjadi 28,9 persen, dari 29,3 persen pada kuartal sebelumnya. Serta didominasi oleh ULN jangka panjang dengan pangsa mencapai 87,6 persen dari total ULN.

"Dalam rangka menjaga agar struktur ULN tetap sehat, Bank Indonesia dan Pemerintah terus memperkuat koordinasi dalam pemantauan perkembangan ULN, didukung oleh penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya