Imbal Hasil US Treasury Melorot Diproyeksi Topang Penguatan IHSG, Cek Saham-saham Pilihan

Karyawan mengamati layar yang menampilkan informasi pergerakan IHSG di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (26/6/2020). (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Jakarta – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menguat 58 poin atau 0,83 persen di level 7.134, pada pembukaan perdagangan Kamis, 14 Desember 2023.

Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, memprediksi bahwa IHSG bakal bergerak mixed cenderung menguat pada perdagangan hari ini.

"Hari ini IHSG diprediksi bergerak mixed cenderung menguat," kata Ratih dalam riset hariannya, Kamis, 14 Desember 2023.

Penjualan mobil pada November 2023 terkoreksi 7,5 persen secara year-on-year (yoy), menjadi 84,43 ribu unit. Penjualan tersebut lebih baik dari pada penurunan di bulan Oktober 2023, yang sebesar 13,8 persen (yoy) atau terjual 80,33 ribu unit.

IHSG.

Photo :
  • VIVA/Muhamad Solihin

"Peningkatan ini mencerminkan konsumsi domestik tetap solid, di tengah suku bunga tinggi di level 6 persen. Secara keseluruhan, katalis global dan domestik cenderung positif," ujar Ratih.

IHSG berpotensi mengalami penguatan, seiring dengan penurunan imbal hasil US Treasury tenor 10 tahun di level 4 persen. Hal itu menyusul pernyataan dovish The Fed, untuk memangkas suku bunga di tahun 2024.

"IHSG diprediksi bergerak mixed dalam level 7.050-7.156," ujarnya.

Inflasi AS Turun, Aset Kripto Kinclong

Karyawan mengambil gambar layar pergerakan harga saham (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (Foto ilustrasi)

Photo :
  • ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

Selain itu, Dia juga memberikan sejumlah rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, di antaranya yakni BRMS, PGEO, ARTO.

IHSG Diprediksi Lanjutkan Penguatan, Saham-saham Ini Patut Dicermati
VIVA Militer: Joe Biden dan Benjamin Netanyahu

AS Pasang Badan, Tolak Perintah ICC Tangkap PM Israel Benjamin Netanyahu

Amerika Serikat (AS) pasang badan untuk Israel. Mereka enggan memenuhi permintaan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) agar turut mengeluarkan surat perintah

img_title
VIVA.co.id
21 Mei 2024