- BRI
Jakarta – Senior Executive Vice President Ultra Micro PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), Muhammad Candra Utama mengungkapkan, porsi kredit Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) BRI mencapai 84,38 persen pada 2023. Angka itu melampaui target penyaluran kredit Pemerintah yang sebesar 30 persen.
"Target pemerintah sekarang 30 persen untuk lembaga pembiayaan. Kami posisi di 2023, angka portofolio kredit kami sudah 84,38 persen, dan ini menjadi core kami," kata Candra dalam acara Investortrust UMKM Connect 2024 dikutip Rabu, 27 Maret 2024.
Dengan capaian tersebut, terang Candra pihaknya berkomitmen untuk menjaga sektor UMKM. Sebab, sektor itu menjadi tulang punggung dari perseroan.
Kemudahan bertransaksi melalui QRIS BRI bagi pelaku UMKM
- BRI
"Ini menjadi bisnis utama dan tulang punggung kami. Ternyata tulang punggung kami ini menjadi tulang punggung negara juga, karena UMKM di Indonesia sektor in menguasai 99,6 persen dari sektor ekonomi negara ini," jelasnya.
Chandra mengatakan, perseroan berkomitmen untuk terus mengembangkan segmen UMKM dengan semakin meningkatkan portofolio pembiayaan menuju 85 persen, dari portofolio kredit BRI.
BRI Terus Berkomitmen Majukan UMKM di Indonesia
- Istimewa
“Selain itu, BRI mendukung pencapaian inklusi keuangan dengan berkontribusi sebesar 70 persen dari aspirasi Inklusi Keuangan Indonesia,” imbuhnya.
Lanjut Chandra, untuk pertumbuhan portofolio kredit BRI Group pada tahun 2023 secara total sebesar Rp 1,263 triliun. Sedangkan dari sisi mikro sebesar Rp 611,2 triliun.
